Senin, 03/10/2016 10:30 WIB
Saudi Beralih Gunakan Kalender Masehi
RIYADH_DAKTACOM: Arab Saudi hari ini, Senin (3/10) menyatakan beralih ke Kalender Gregorius (Kalender Masehi) setelah kerajaan itu menggunakan Kalender Islam (Hijriyah) sejak Arab Saudi berdiri pada 1932.
Langkah ini terutama mencakup departemen pemerintah, yang pegawainya menerima gaji lebih kecil dibandingkan yang biasa mereka terima, kata Xinhua, Minggu malam. Sebabnya adalah Tahun Hijriyah 15 hari lebih singkat dibandingkan dengan Tahun Gregorius.
Keputusan itu diambil setelah pekan lalu kabinet mengumumkan pemotongan gaji para menteri dan anggota Syura (dewan penasehat).
Itu adalah bagian dari paket penghematan, termasuk pembatalan dan perubahan tunjangan dan insentif, seperti pembatalan bonus tahunan.
Arab Saudi telah melakukan serangkaian langkah guna menangani kemerosotan harga minyak di pasar dunia.
Editor | : | |
Sumber | : | Alarabiya.com |
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
- Dicabutnya Larangan Terbang Langsung ke Saudi
- Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
- Patung Pemimpin Syiah di Afghanistan, Abdul Ali Mazari Dihancurkan
- Arab Saudi Batasi Calhaj, Menag: Kita Fokus Tahun Depan
- Dukung Penuh Palestina, AKP Dideklarasikan di Osmangazi Türbeleri Turki
- Terungkap, Gaza Jadi Kelinci Percobaan Perang AI Pertama Israel
- Presiden PKS Desak PBB Berikan Sanksi Tegas Ke Israel
0 Comments