Sudah Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Di Jawa Barat
SETU, DAKTACOM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Wilayahnya sudah tidak ada lagi desa tertinggal.
Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke Desa Kertarahayu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Senin (15/8).
Pria yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan, banyak desa-desa yang naik kelas sejak beberapa tahun terakhir. Sebelumnya di saat mulai menjabat di tahun 2018, ada 920 desa yang tertinggal, tetapi kini sudah tidak ada lagi.
Sementara untuk desa yang naik kelas dalam artian desa mandiri sudah bertambah, dari 37 desa saat ini menjadi 1031 desa. Pencapaian ini diakuinya perlu dipublikasikan karena masa depan itu ada di desa.
"Warga yang tinggal di desa dengan menguasai teknologi informasi tentunya berkesempatan untuk sama-sama memperoleh penghasilan seperti warga yang tinggal di perkotaan dan bisnisnya bisa mendunia," katanya.
Ia mengatakan desa-desa yang naik kelas diapresiasi dengan memberikan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara). Mobil itu serbaguna dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Untuk pemberian Mobil Maskara ini nantinya akan disesuaikan terhadap desa yang naik kelas," tutupnya.
Sementara dalam kunjungan ke Kabupaten Bekasi, Gubernur mengunjung lima titik desa*
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Chubbsafes Seri Fortis, Solusi Aman Simpan Barang Berharga di Rumah
- Sukses Penyelenggaraan Sebagai Tuan Rumah, Kabupaten Bekasi Raih Juara Umum MTQ Jabar
- Kuartal I/2024, PT Lippo Cikarang Tbk Capai Target 23 Persen
- Anak Yatim dan Warga Sekitar Telah Mendapat Zakat Idul Fitri dari FajarPaper
- Bey Triadi Puji Kesiapan Kabupaten Bekasi Menjadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Jabar
- Pj Bupati Bekasi: MTQ Jabar Bisa Berdampak pada Ekonomi Daerah
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
0 Comments