Rabu, 10/08/2022 18:00 WIB
BPD Lambangsari Kirim Surat ke Pj Bupati Soal Kekosongan Pemimpin
TAMBUN SELATAN, DAKTACOM - Imbas penahanan terhadap Kepala Desa Lambangsari PH yang ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi (Tipikor) pungutan liar (pungli) Pendaftaran Sistematis Tanah Lengkap (PTSL) membuat roda pemerintahan desa terganggu.
Terlebih, jabatan sekretaris desa (Sekdes) Lambangsari tidak mempunyai kebijakan strategis. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lambangsari pun secara resmi sudah berkirim surat kepada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Kepala BPD Lambangsari, Tuti Elawati, mengatakan, sudah mengirimkan surat kepada pihak Kecamatan dan juga Bupati Bekasi.
"Kita tinggal nunggu jawaban, BPD sudah bersurat kepada PJ. Bupati melalui Camat," ungkapnya.
Saat ini, kekosongan kursi kepemimpinan di Desa Lambangsari itu sendiri di isi oleh Sekretaris Desa. Sedangkan sekdes tidak bisa mengambil kebijakan strategis.
Sementara itu, Camat Tambun Selatan, Junaefi, menyebut kekosongan jabatan pada Desa Lambangsari sudah diketahuinya.
"Suratnya kemarin sore sudah sampai ke saya dan tadi pagi sudah saya mengantarkan ke pak Bupati langsung," tegas Junaefi.
Pihaknya saat ini masih menunggu balasan surat dari PJ Bupati Bekasi terkait kekosongan jabatan pada Desa Lambangsari itu sendiri.
"Kita sendiri masih menunggu balasan Surat itu sendiri dari pak Bupati Bekasi sendiri," tutupnya.
Diketahui, pada 2 Agustus 2022 Kejari Kabupaten Bekasi menetapkan tersangka kepada PH. PH diduga melakukan pungli PTSL
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Bekasi Siwi Utomo menjelaskan, kronologi penahanan tersangka Kades tersebut berdasarkan penyidikan yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang keberatan atas permintaan uang dari program PTSL.
Total permohonan yang masuk untuk mengikuti program PTSL di Desa Lambang Sari adalah sebanyak 1.180 sertifikat untuk tiga dusun. Uang hasil pungutan PTSL itu diduga berkisar 466 juta.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- FajarPaper Distribusikan 17.000 Paket Alat Tulis ke Sekolah Dasar, Dukung Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Bekasi
- Ingin Situasi Kondusif Jelang Pemilu, Sekelompok Warga Desa Sumberjaya Tolak Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW)
- BBWM Berikan Bantuan Air Bersih di Wilayah Kecamatan Bebelan
- Warga RW 05 Desa Burangkeng Keluhkan Hilangnya Akses Jalan Akibat Pembangunan Perumahan
- Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Tinjau Normalisasi Situ Burangkeng dan Kali Sadang
- Caleg NasDem DPRD Jabar Siti Qomariah Terus Sosialisasi ke Masyarakat
- Marjaya Sargan Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPD NasDem Kabupaten Bekasi
- Kawasan Industri Ejip Rayakan HUT RI ke 78 dengan Menggelar Lomba Lari dan Kompetisi Bola Voli
- FajarPaper Merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan Mengikuti Perlombaan Damkar Kab. Bekasi, CSR, dan Turnamen Olahraga Karyawan
- PT BBWM Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 73 dan Dirgahayu ke 78 Republik Indonesia
- FajarPaper Dukung Program Ekonomi Sirkular dengan Memberikan Mesin Pencacah dan Pengayak Sampah Organik
- 8000 KK di Burangkeng Tak Dapat Uang Bau Padahal Sama-sama Nyium Bau Busuk Sampah
- Tujuh Bulan Belum Cair, Warga Desa Burangkeng Pertanyakan Uang Bau TPA
- FajarPaper Terima Penghargaan dari PJ Bupati Bekasi Atas Sinergitas dan Dukungan kepada Koperasi Karyawan Surya Abadi
- FajarPaper Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan Korban Kebakaran di Bekasi
0 Comments