Selasa, 31/12/2019 16:06 WIB
Evaluasi Kinerja Pemkot Bekasi Sepanjang 2019
BEKASI, DAKTA.COM - Sebagai bagian dari introspeksi bagi perangkat daerah di Kota Bekasi karena masih ada agenda kerja yang belum terselesaikan di tahun ini.
Dalam catatan akhir tahun yang dituliskan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, ada sejumlah aspirasi yang disampaikan melalui pandangan umum fraksi di DPRD Kota Bekasi Tanggal 30 Desember 2019, yakni revitalisasi pasar dan penyelesaian alih aset PDAM Bhagasasi ke Tirta Patriot.
Lalu, aspirasi keberlanjutan kartu sehat, insentif bagi kader penggerak pembangunan, akselerasi layanan administrasi kependudukan, serta terunggah dan terintergrasi laporan anggaran di situs web Kota Bekasi, melalui Diskominfostandi.
Sebagai bahan evaluasi Tahun 2019 dan akselerasi pembangunan Tahun 2020 meliputi: infrastruktur (konsep TOD), pemerintahan (profesionalitas SDM aparatur, optimalisasi TKK, dan kesejahteraan ASN), kesehatan (kartu sehat), pendidikan (USB), tata ruang (hunian vertikal, kemacetan, antisipasi banjir, dan jaringan utilitas), sosial (ketahanan sosial), informasi dan komunikasi (SPBE, integrasi data), dan lingkungan hidup (adipura dan PSEL).
Terdapat tiga hal penting yang menjadi tugas perangkat daerah di Tahun 2020, yakni pengendalian inflasi daerah dan pengentasan angka pengangguran di Kota Bekasi, serta kepentingan perbaikan layanan publik (rumah sakit, terminal, persampahan) sebagaimana yang dilaporkan Ombudsman.
Untuk itu, Pemkot Bekasi mengajak kepada segenap warga Kota Bekasi untuk berpartisipasi aktif mengembangkan kapasitas diri sebagai sumber daya manusia dalam pembangunan melalui kegiatan partisipasi masyarakat dan kegiatan mandiri yang produktif.
Partisipasi masyarakat yang baik dalam pembangunan juga menjadi dimensi penting sebagai ukuran peradaban kehidupan warga Kota Bekasi.
Motivasi perbaikan dan penyelesaian masalah think out of the box telah mampu membuktikan bahwa selalu ada cara yang dapat dikembangkan dan ditempuh untuk menyelesaikan setiap persoalan pembangunan, sebuah kesadaran bahwa kita bisa melakukannya, sebagaimana neraca pendapatan dan belanja daerah dapat diseimbangkan dan dipulihkan sepanjang Tahun 2019.
Sebagai sebuah harapan baru pada Tahun 2020, spirit penguatan ekonomi warga lokal Kota Bekasi perlu direvitalisasi untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan aktivitas ekonomi dalam kurun lima tahun ke depan yang digerakkan oleh infrastuktur nasional.
Dengan kelak hadirnya LRT dan infrastuktur nasional lainnya yang berada dan melintasi Kota Bekasi, serta geliat ekonomi yang terbentuk dengan investasi pelaku usaha besar, yang bergerak dalam jasa pembangunan sarana hunian, bisnis ritel, hotel, dan sejenis urban tourism lainnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments