Senin, 11/03/2019 06:46 WIB
Warga Ingin Pelayanan Maksimal di HUT Kota Bekasi ke-22 Tahun
BEKASI, DAKTA.COM - Berdirinya 22 tahun Kota Bekasi diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap warganya. Pelayanan yang bersih dan bermartabat bagi seluruh kalangan masyarakat. Usia 22 tahun bukan merupakan usia yang tua tetapi sudah mulai menjajakan karakter dari kota tersebut. Jasa dan perdagangan merupakan sektor utama yang dibangun di Kota Patriot ini.
"Ke depan Kota Bekasi harus dapat melahirkan trobosan-trobosan pelayanan yang maksimal dan bersih. Hal ini perlu di lakukan karena masyarakat kota Bekasi yang heterogen dan comuter," ungkap Warga Rawalumbu Kota Bekasi Medianti (23), Ahad (10/3).
Menurutnya kenaikan tarif pajak dapat dilakukan, hal ini mengingat sumber daya manusia menjadi kunci utamanya. Dengan 1,8 juta jiwa penduduknya kebutuhan akan sarana hidup semakin meningkat dari kesehatan hingga pendidikan.
"Wajib memberikan kepastian hukum bagi seluruh masyarakat. Pembuatan kartu identitas penduduk, akte kepemilikan rumah, dan penyiapan lapangan kerja juga harus dibuka secara transparan," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan warga Jatimakmur Pondok Gede, Slamet (43) bahwa pelayanan infrastruktur jalan dan pengurangan banjir menjadi pekerjaan rumah (PR) pimpinan Kota Bekasi kedepan.
"Kalau mau rakyatnya bangga jangan ada lagi jalan rusak dan banjir langganan datang ke rumah warga. Sangat ironis jika warganya kebanjiran dan para penguasanya tidak mampu untuk mengatasi hal tersebut," terangnya.
Selain itu, Rustanti (31) Ibu rumah tangga warga Marga Jaya Bekasi Utara mengatakan jika Wali Kota Bekasi dan Jajaranya masih memiliki tugas berat untuk menjamin warganya dapat menjalankan ibadah dengan baik serta menyiapkan sarana pendidikan dan kesehatan yang murah dan bagus.
"Sebagai seorang ibu pasti maunya anak dapat bersekolah murah dan mudah mengakses kesehatan bagi keluarganya. Ini semua tugas dari pemimpin di Kota Bekasi," terangnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments