Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 21/02/2019 12:44 WIB

Rahmat Effendi: Tak Masalah Bekasi Macet, Artinya Perekonomi Tumbuh

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Islamic Centre Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Islamic Centre Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menanggapi enteng pernyataan Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi terkait tudingan Kota Bekasi macet. 
 
Rahmat mengatakan pernyataan Edi dianggap biasa saja, karena kemacetan  terjadi akibat adanya pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat. 
 
"Orang baru dilantik ya, terus eforia dan terpikir dibenaknya kalo Bekasi itu macet. Betul memang Bekasi macet, karena ada empat program strategis nasional. Pertama elevated toll pembangunannya Cikunir, yang macet itu di toll, dan imbasnya masyarakat mencari jalan alternatif ke Kalimalang," ungkap Rahmat Effendi di sela acara Dialog Pemuda di Islamic Center Kota Bekasi, Kamis ( 21/2).
 
Rahmat mengaku jika memang wilayah Bekasi macet hal ini juga dipengaruhi program pembangunan Nasional, seperti pembangunan Light Rapid Transit (LRT), kereta cepat, dan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu).
 
 
Menurutnya akibat kemacetan di jalan tol, banyak kendaraan yang bervolume besar lari ke Jalan Arteri sehingga menambaah beban dari sebuah proses lalu lalang kendaraan yang ada.
 
"Saya bangga Kota Bekasi dianggap macet, kalau engga macet tidak ada pertumbuhan ekonomi, kotanya tidak maju, pendidikannya tidak jalan, dan tidak bisa bayar kartu sehat (KS), biar aja macet yang penting laju pertumbuhan ekonomi saya di atas rata-rata," terangya. 
 
Laju pertumbuhan ekonomi nasional di Kota Bekasi tahun 2018 memang di atas rata-rata daerah lain. Menurutnya warga puas, pendidikan bagus, dan infrastruktur terus diperbaiki. 
 
"Karena yang diubah bukan hanya sistemnya tapi masyarakatnya. Mudah-mudahaan beliau mendengar apa yang saya sampaikan, dan beliau sadar. kalau saya sih engga ada masalah tapi ada temen saya, saudara saya yang terusik tapi itu biarlah sebuah dari dinamika. Kita sama NKRI, macet ya, karena ada pertumbuhan perekonomian. Kalau engga macet, kembali ke tahun 99 ke bawah," terangnya. 
 
Bahkan dalam kesempatan tersebut Rahmat Effendu justru mengucapkan selamat kepada Wali Kota Cilegon yang baru dilantik menggantikan wali kota sebelumnya yang tersandung kasus. 
 
"Saya Rahmat Effendi mengucapkan selamat kepada Pak Edi yang telah dilantik, menggantikan Pak Iman, wali kota kemarin. itu pernah terjadi di Bekasi, mudah-mudahan Pak Edi mampu membangun melanjutkan progres yang sudah dicanangkan oleh wali kota sebelumnya. Selamat pak," tegasnya. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1311 Kali
Berita Terkait

0 Comments