Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 21/02/2019 11:14 WIB

Wali Kota Cilegon Didesak Meminta Maaf kepada Masyarakat Kota Bekasi

Sekda Kota Bekasi, Renny Hendrawati
Sekda Kota Bekasi, Renny Hendrawati

BEKASI, DAKTA - Sekretaris daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Henderawati, memerintahkan Humas Pemerintah Kota agar bersurat ke Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi terkait pernyataanya yang dinilai menghina Kota Bekasi setelah dilantik sebagai Wali Kota Cilegon, Rabu (20/2).

"Saya minta beliau (
Wali Kota Cilegon) meminta maaf dan saat ini Humas akan bersurat ke sana," Tegas Reny.

Sebelumnya, setelah dilantik menjadi 
Wali Kota Cilegon di Pendopo Gubernur Banten, Edi mengaku kasihan dengan daerah Bekasi karena selalu macet.

Reny selaku Sekda Kota Bekasi sangat tersinggung dengan ucapan 
Wali Kota Cilegon yang ditulis di media nasional.

"Jangan hanya melihat dari sisi macet kalau liat Bekasi. Macet kan ada sebabnya, liat dong saat ini sedang ada pembangunan LRT, Tol Becakkayu, dan kereta cepat yang semuanya proyek nasional. Hal ini berimbas pada penyempitan jalan (bottle neck) di sekitar Jalan KH. Noer Ali, emangnya kita bisa menggeser Kota Bekasi," ungkap Reny kepada Dakta, Kamis (21/2).

Hal senada disampaikan anggota DPRD Kota Bekasi komisi I, Ariyanto Hendrata. Menurutnya pernyataan 
Wali Kota Cilegon telah "Mem-bully " Kota Bekasi yang menjadi sarang kemacetan. Dan hal tersebut dinilai melecehkan masyarakat Kota Bekasi.

"Saya sangat menyesalkan ucapan 
Wali Kota Cilegon saya kira itu sangat mendiskreditkan Kota Bekasi. Kita liat Kota Bekasi saat ini sedang berkembang dan ekonominya tumbuh. Saya berharap Wali Kota Cilegon segera minta maaf kepada Pemerintah dan Masyarakat Kota Bekasi," tegas Ariyanto Hendrata.

Bekasi sebagai kota yang ekonominya berkembang memang ada kepadatan lalu lintas, namun menurutnya tidak seperti yang dituduhkan Wali Kota Cilegon tersebut.

"Permohonan maaf harus dilakukan segera. Saya atas nama pribadi dan sebagai Anggota DPRD sangat menyesalkan ungkapan tersebut," pungkas 
Ariyanto Hendrata.

 

Baca juga: Rahmat Effendi: Tak Masalah Bekasi Macet, Artinya Perekonomi Tumbuh

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2312 Kali
Berita Terkait

0 Comments