Jum'at, 26/07/2019 16:20 WIB
Damkar Imbau Agar Sediakan Sarana Hydrant
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, mengimbau agar perusahaan hingga instansi bisa menyediakan sarana hydrant sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran.
Komandan Pleton Damkar Kota Bekasi, Edi Junaedi, mengimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi maupun pemilik badan usaha, pertokoan, perkantoran, pusat pendidikan, pasar tradisional atau pasar modern, perumahan serta lingkungan perumahan padat penduduk, minimal menyediakan hydrant di lingkungan mereka.
"Kami mengimbau agar memperhatikan ketersediaan hydrant sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran," pintanya, Kamis (25/7).
Selain itu, Edi juga meminta kepada seluruh warga Kota Bekasi agar selalu waspada di saat musim kemarau kali ini dengan tidak membakar sampah di tengah-tengah pemukiman padat penduduk, lapangan luas yang ditumbuhi rumput ilalang agar tidak terjadi kebakaran besar yang diakibatkan kelalaian kita sendiri.
"Kami juga mengimbau agar warga tidak membakar sampah di tengah-tengah pemukiman padat penduduk yang bisa mengakibatkan kerugian dan menelan harta benda maupun nyawa," jelasnya.
Saat ini, diakuinya, kendala yang dihadapi berupa minimnya perusahaan maupun pertokoan pemasang hydrant pengindera asap api dan alarm sistem. Sehingga menyulitkan petugas pemadam saat melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran.
"Masih minim ketersediaan hydrant-nya, sehingga menyulitkan petugas pemadam saat melakukan pemadaman apinya," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga meminta minimal mereka bisa menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah awal dan antisipasi jika terjadi kebakaran. "Minimal mereka memiliki APAR, sehingga bisa diminimalisir kebakarannya," jelasnya.
Saat ini keberadaan hydrant di sejumlah lokasi di Kota Bekasi belum berfungsi dengan baik, sehingga butuh kesadaran dari warganya untuk menyediakan APAR tersebut.
Selain menyediakan hydrant, dirinya juga mengimbau kepada tiap-tiap perusahaan di Kota Bekasi memiliki tandon air, sehingga ketika kebakaran terjadi maka akan berfungsi secara otomatis bisa menyalurkan airnya melalui sistem yang diintegrasikan di dalamnya.
"Selain menyediakan hydrant air, APAR, pengindera panas dan sejenisnya, diharapkan mereka juga bisa menyediakan tandon airnya, untuk memudahkan kerja petugas pemadam kebakaran di lapangan," pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments