Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 12/06/2017 08:00 WIB

Ditolak di 7 RS, Walikota Bekasi Jenguk Warganya di RS Koja

Walikota Bekasi jenguk warganya yang dirawat di RS Koja
Walikota Bekasi jenguk warganya yang dirawat di RS Koja
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi menjenguk warganya yang dirawat di RS KOJA paska penolakan 7 RS di Kota Bekasi.
 
Segera setelah mendapat laporan bahwa warganya di Kota Bekasi susah mendapatkan pelayanan Rumah Sakit, Senin pagi, (12/06) tepatnya selepas sholat subuh, Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi bergegas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara bersama Kepala Dinas Kominfostandi, dr. Titi Masrifahati, Camat Medan Satria, Taufiq, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Tanti dan juga Lurah Pejuang, Isnaini.
 
Dalam kronologi yang dijelaskan dari suami, Hary Kustanto, bahwa istrinya, Reny Wahyuni, yang sedang sakit pada kandungannya, sudah dibawa ke beberapa Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi untuk meminta penanganan pelayanan kesehatan di ruang ICU, akan tetapi karena menggunakan pelayanan BPJS ditolak di 6 RS Swasta di Kota Bekasi dan RSUD Kota Bekasi. 
 
7 RS swasta ya g menolak yakni : RS Ananda Bekasi, RS Anna Medika Bekasi, RS Mekar Sari, RS Bakti Kartini, RS Bella, RS Hermina dan RSUD Kota Bekasi menolak pasien lantaran bertuliskan kamar Full.
 
Kemudian suami berusaha keras ke RS KOJA dengan tidak memakai BPJS, hingga akhirnya mendapatkan ruang ICU di RS Koja tersebut.
 
Mendengar cerita Hary, Walikota Bekasi mengistruksikan pembuatan Kartu Sehat berbasis NIK yang pada siang ini harus jadi, agar diurus dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengenai pembiayaannya.
 
Usai berdialog, Walikota masuk ke dalam ruang ICU RS Koja untuk melihat pasien dan terlihat masih dalam keadaan lemah dan tekanan darah yang sudah membaik,  kabarnya, kandungan Reny yang sudah 8 bulan lebih harus segera di keluarkan karena mempunyai tekanan darah tinggi dan trombosit turun.
 
Setelah menjenguk, Walikota menqegaskan untuk mengumpulkan pihak rumah sakit yang telah menolak pasien tersebut dan memanggil Direktur RSUD Kota Bekasi untuk membahas mengenai permasalahan tersebut.
Editor :
Sumber : Rilis Pemkot Bekasi
- Dilihat 2303 Kali
Berita Terkait

0 Comments