Komisi VIII minta MUI selektif mengeluarkan fatwa
Wakil Ketua Komisi VIII, Sodik Mudjahid meminta MUI lebih selektif dalam mengeluarkan Fatwa.
"Fatwa MUI yg dikeluarkan harus berdampak luas dan juga mampu menterjemahkan segala hal yg belum jelas kedudukannya dalam quran maupun sunnah Nabi" ungkap Sodik dalam siaran persnya.
Sodik menilai Perkara2 yg sudah sangat jelas kedudukannya dalam quran dan hadits seperti larangan berdusta, larangan fitnah, larangan menyebarluaskan kebencian baik langsung ataupun dalam Sosial Media tidak perlu lagi fatwa MUI.
"Sebaiknya MUI lebih meningkatkan sosialisasi dan edukasi utk memenuhi tuntutan quran dan sunnah tsb agar ummat smakin faham dan semakin patuh kepada nilai2 ajaran islam baik yg sudah difatwakan maupun yg tertuang di dalam Al Quran dan hadits"
Sebelumnya MUI mengeluarkan fatwa mengenai hukum bermuamalah melalui sosial media.
Dalam fatwa tsb, MUI mengharamkan perbuatan gibah (membicarakan keburukan atau aib orang lain), fitnah, adu domba, dan penyebaran permusuhan atas dasar SARA.
MUI juga mengharamkan aksi bullying, penyebaran hoaks serta informasi bohong meskipun dengan tujuan baik, menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan, dan segala hal yang terlarang secara syar'i.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments