Kamis, 18/05/2017 07:15 WIB
Pemkab Bekasi Berhutang Biaya Pemeliharaan Underpass Tambun
CIKARANG_DAKTACOM: Pemerintah Kabupaten Bekasi terpaksa berhutang ke pihak ketiga untuk biaya pemeliharaan underpass Tambun selama empat bulan.
Soalnya, underpass Tambun baru diresmikan oleh Kementerian Perhubungan dan Pemkab Bekasi pada Rabu (10/5) lalu.
"Biaya pemeliharaan akan diusulkan dalam APBD-P dengan persetujuan DPRD Kabupaten Bekasi yang diagendakan pada bulan Agustus nanti," kata Kepala Bidang Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, E.Y. Taufik, Rabu (17/5).
Pembangunan underpass yang memiliki lebar 22 meter dan panjang 162 meter ini menghabiskan dana hingga Rp 188 miliar.
Rinciannya, Rp 108 miliar dari APBN untuk pembangunan fisik oleh Kementerian Perhubungan, dan sisanya Rp 88 miliar untuk pembebasan lahan dari APBD Kabupaten Bekasi.
Karena baru diresmikan, maka Pemkab Bekasi akan memasukan biaya pemeliharaan itu ke APBD-P 2017.
Akibatnya, biaya pemeliharaan dari bulan Mei hingga Agustus harus dilakukan dengan mengutang ke pihak ketiga.
Biaya pemeliharaan itu mencakup biaya listrik sebesar Rp 8 juta sampai Rp 11 juta.
Adapun listrik digunakan untuk penerangan jalan dan genset enam mesin pompa penyedot air di lokasi. Meski bakal mengutang, namun pemerintah belum bisa menaksir total biaya pemeliharaan underpass itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Wartakota |
- Chubbsafes Seri Fortis, Solusi Aman Simpan Barang Berharga di Rumah
- Sukses Penyelenggaraan Sebagai Tuan Rumah, Kabupaten Bekasi Raih Juara Umum MTQ Jabar
- Kuartal I/2024, PT Lippo Cikarang Tbk Capai Target 23 Persen
- Anak Yatim dan Warga Sekitar Telah Mendapat Zakat Idul Fitri dari FajarPaper
- Bey Triadi Puji Kesiapan Kabupaten Bekasi Menjadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Jabar
- Pj Bupati Bekasi: MTQ Jabar Bisa Berdampak pada Ekonomi Daerah
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
0 Comments