Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 22/04/2017 17:00 WIB

Baznas Kota Bekasi Tanam 1000 Mangrove di Muaragembong

Baznas Kota Bekasi Tanam 1000 Mangrove di Muaragembong
Baznas Kota Bekasi Tanam 1000 Mangrove di Muaragembong
BEKASI_DAKTACOM: Relawan gabungan melakukan penanaman 1000 mangrove dalam rangka memperingati Hari Bumi di Kp Beting Muaragembong, Sabtu (22/4).
 
Demi mengurangi dampak abrasi air laut, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Jawa Barat bersama dengan BAZNAS Kota Bekasi dan BAZNAS Kabupaten Bekasi melakukan penanaman pohon mangrove di Kp Beting, Pantai Bahagia, Muaragembong, Sabtu (22/4). Selain penanaman mangrove, BAZNAS juga menyalurkan 500 pcs pakaian layak pakai dan 100 paket siaga gizi kepada murid MI Mansya’ul Huda.
 
Comdev BAZNAS Jabar Abdul Latief mengatakan, sebanyak 1000 mangrove yang ditanam diharapkan dapat mengurangi risiko bencana banjir rob yang diakibatkan oleh pasangnya air laut. Pantauan BTB Jabar, jumlah penduduk di Kp Beting pun semakin menyusut, dari yang mulanya 180 KK kini tinggal 30 KK. 40 relawan gabungan diterjunkan pada aksi yang sekaligus untuk memperingati Hari Bumi itu.
 
Menurut Latief, selain untuk menjaga daratan dari abrasi air laut, mangrove juga menjadi habitat lutung jawa, binatang endemik di hulu sungai Citarum yang kini jumlahnya kian menyusut. Kata dia, lutung jawa, termasuk juga biota laut, sangat bergantung pada ekosistem mangrove. “Selain itu, mangrove juga bisa diolah menjadi dodol, jus, dan beraneka produk lainnya. Sangat bermanfaat,” jelasnya.
 
Komandan BTB Jabar Rahmadian menambahkan, penanaman 1000 mangrove di Muaragembong juga merupakaan rangkaian acara peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2017 yang puncaknya akan diperingati bersama BPBD Jawa Barat dengan melakukan simulasi penyelamatan Gubernur Ahmad Heryawan dari bencana gempa bumi di Gedung Sate, Bandung, 26 April 2017.
 
Sementara itu, BTB Kota Bekasi M. Syambuzi menyatakan bahwa penanaman 1000 mangrove di Muaragembong adalah wujud kepedulian sekaligus langkah preventif yang dilakukan BAZNAS untuk mencegah terjadinya risiko bencana yang lebih besar. Sebab, skema penanganan bencana tidak hanya setelah bencana terjadi, tetapi juga sebelum bencana terjadi, yakni dengan melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan. 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1798 Kali
Berita Terkait

0 Comments