Jum'at, 20/01/2017 13:00 WIB
Fahri: Negara Harusnya Berterimaksih Kepada Ulama
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan negara harus berterima kasih terhadap peranan para ulama.
"Negara terima uang sekitar Rp 700 triliun dari hasil fatwa MUI termasuk kehalalan mengenai hutang negara, saat mau terima uang, mereka minta fatwa, begitu mengkritik negara mau dikriminalisasi. Ini bahaya sekali," ujarnya pada Jum'at (20/1).
Fahri menyesalkan para penguasa saat ini tidak mengerti sejarah mengenai peranan para ulama sejak zaman perang kemerdekaan hingga terbentuknya NKRI.
"Ini tidak akan terjadi jika saja para pejabat dan penguasa saat ini baca buku, baca sejarah mengenai peranan para ulama selama perjuangan bangsa," jelasnya.
Sebelumnya Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian sempat mengeluarkan pernyataan bahwa adanya sekelompok pihak yang memanfaatkan fatwa MUI utk kepentingan sendiri sehingga menyebabkan situasi tidak kondusif.
Dalam acara diskusi bertema Fatwa MUI dan Hukum Positif pada Selasa lalu, Tito mencontohkan fatwa MUI terkait kasus penistaan agama telah memunculkan suatu kelompok yg dinamakan GNPF MUI dan kemudian melakukan mobilisasi massa dalam aksi bela islam 411 dan 212 pada akhir tahun 2016 lalu.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments