Kamis, 06/10/2016 06:30 WIB
Anggota DPR RI Pesimis Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua Komisi XI, Ahmad Hafis Tohir mengaku pesimis dengan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Melihat kondisi fiskal yang masih ketat, saya tidak yakin ekonomi akan tumbuh 5.2% seperti yang disampaikan pak Darmin Nasution. Paling ekonomi akan tumbuh di 5.0%," katanya.
Menurut Tohir, program Tax Amnesty juga tidak akan cukup menggenjot pertumbuhan ekonomi seperti yang ditargetkan oleh pemerintah.
"Kalau digenjotpun maksimal 5.1% itupun dengan syarat Tax Amnesty SETOR-kan uang 165T ke cash negara. Darmin terlampau over optimis tapi tidak cukup didukung kondisi yang ada," paparnya pada Kamis (6/10).
Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi 2016 tetap sesuai dengan asumsi dalam APBN Perubahan 2016, yaitu sebesar 5,2%.
Walaupun banyak pihak yang meragukan hal tersebut. Seperti Bank Dunia (World Bank) yang memproyeksikan ekonomi Indonesia lebih rendah 0,1% dari yang dibayangkan tahun ini, yaitu 5,1%.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pangan Sehat dan Terjangkau, Memang Bisa?
- Serangan Iran ke Israel Bisa Akibatkan Inflasi di Indonesia
- Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri
- Lebih Hemat, Water Kingdom Mekarsari Tawarkan Tiket Presale bagi Pengunjung
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
0 Comments