Pemkot Bekasi Harus Kaji Ulang Pengaturan Jam Operasional Kendaraan di Jalur Nasional
BEKASI, DAKTA.COM - Pengamat Kebijakan Publik dari Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi Zulkarnain Alfi Syahrin mendorong Pemkot Bekasi harus segera mengevaluasi kasus lakalantas yang terjadi di Jl. Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Ia menegaskan, banyak catatan dari lakalantas yang melibatkan korban jiwa dari anak siswa disekitar lokasi kejadian tersebut.
"Pemkot Bekasi harus banyak belajar dari lakalantas yang kemarin itu. Apalagi ingatan kita masih kuat lakalantas yang sebelumnya terjadi di Jl. Transyogi, Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi yang melibatkan truk tangki Pertama menabrak pengemudi di depannya dan ada korban jiwanya," papar Bang Zul, sapaan akrabnya disela kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) LPDS di Aula Nonon Sontanie, Pemkot Bekasi, Rabu (7/9).
Sementara kasus lakalantas, di Jl. Sultan Agung yang terjadi di depan SDN Kota Baru II dan III membuat perhatian semua pihak mengkaji evaluasi agar ada perbaikan pengaturan jam lintas kendaraan golongan kecil dan besar.
"Memang saya dengar Pemkot Bekasi sudah membuat surat ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk evaluasi pengaturan jam melintas kendaraan besar. Karena itu kan jalan nasional, sehingga pengelolaanya diatur oleh pusat," tegas Bang Zul.
Sebelumnya, atas peristiwa tersebut aparat kepolisian mencatat 33 orang menjadi korban maut itu. Sebanyak 10 orang meninggal dunia selebihnya mengalami luka - luka. Sang sopir nahas itu, juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian.
Reporter | : |
- Semua Bisa Umroh, Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah dengan LAZ
- Minimkan Kesenjangan, Heri-Sholihin Bakal Gratiskan PBB Bagi Keluarga Prioritas
- Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe Resmi Daftar Ke KPU Kota Bekasi
- DPP Gerindra Resmi Dukung Tri Adhianto Maju di Pilkada Kota Bekasi
- Lengkapi Berkas Pendaftaran, Pasangan Tri - Harris Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Puncak HUT ke 77 Koperasi di Kota Bekasi, Bertabur Hadiah dan Kegembiraan
- Menuju Pilkada Kota Bekasi 2024 Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA
- Panwascam Kecamatan Bekasi Utara, Launcing Kampung Partisipatif di Kp Bali.
- Komisi IV DPRD Kota Bekasi Perjuangkan Anggaran Operasional Posyandu
- DPRD Kota Bekasi Maksimalkan Fungsi Legislatif untuk Kelancaran Pembangunan
- DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Maksimalkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
- PAN Beri Surat Rekomendasi Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi
- PKS Resmi Usung Heri Koswara dan Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024
- Balon Walkot Tri Adhianto mendapatkan Surat Tugas Dari PSI
- Komisi Satu DPRD Kota Bekasi, Dekatkan Layanan pada Masyarakat
0 Comments