DBD Naik Ratusan Kasus Dalam Sebulan di Kota Bekasi
DAKTA.COM - Kepala dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, sesuai dengan rapat pihaknya dengan mengundang para Lurah, Camat dan Kader Jumantik.
Dimana Demam Berdarah Dangue (DBD) merupakan tugas bersama. Dan bukan bukan hanya tugas Dinkes saja.
"Ada namanya penyuluhan ada namanya advokasi, ada namanya pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu kita sama-sama melaksanakan bagaiman lingkungan kita bersih dengan cara gotong royong di masingmasing rumah," kata Tanti sapaan akrabnya saat ditemui di Lingkungan Pemkot Bekasi, Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jum'at (22/7).
Kemudian, Ia juga mengaku, sudah membentuk satu rumah satu Jumantik kalau ini berjalan dengan baik. Maka ini bisa menekan angka munculnya Kasus DBD.
Sementara, dibukan ini Kasus DBD sudah di angka 1.700 kasus. Ditahun-tahun sebelumnya dipaling tinggi itu 2.000 sekian.
"Masih tetap di bawah ya tahun ini. Tapi tetap harus diwaspadai. Mari sama-sama untuk melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Jadilah juru Jumantik di masing-masing rumahnya," ucapnya.
Selain itu, pihak Dinkes juga belum lama ini mengadakan pelatihan. Karena ternyata pada saat dibedah dan mengambil Sempel nyamuk ternyata didalamnya tidak ada isi kandungannya menyebabkan DBD.
"Maka kita harus melihat juga mengevaluasi kembali. Apakah yang kena DBD ini asli murni dari wilayah Kota Bekasi atau dari luar daerah," ujarnya.
Menurutnya, kasus DBD di Kota Bekasi tiska semata-mata memang dari Kota Bekasi. Tapi tetap pihkanya berdayakan masyarakat untuk Gorong-gorong memberikan lingkungan dan PHBS nya dilakukan.
"Pastinya masyarakat juga harus menjadi juru Jumantik. Intinya terkait Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Bekasi saat ini mencapai 1.700 kasus DBD. Angka tersebut mengalami kenaikan dari bulan Juni lalu yang hanya mencapai 1.500 Kasus DBD. Kematiannya mencapai 11 kasus saat ini," ungkapnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Semua Bisa Umroh, Jalin Kolaborasi Untuk Baitullah dengan LAZ
- Minimkan Kesenjangan, Heri-Sholihin Bakal Gratiskan PBB Bagi Keluarga Prioritas
- Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe Resmi Daftar Ke KPU Kota Bekasi
- DPP Gerindra Resmi Dukung Tri Adhianto Maju di Pilkada Kota Bekasi
- Lengkapi Berkas Pendaftaran, Pasangan Tri - Harris Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Puncak HUT ke 77 Koperasi di Kota Bekasi, Bertabur Hadiah dan Kegembiraan
- Menuju Pilkada Kota Bekasi 2024 Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA
- Panwascam Kecamatan Bekasi Utara, Launcing Kampung Partisipatif di Kp Bali.
- Komisi IV DPRD Kota Bekasi Perjuangkan Anggaran Operasional Posyandu
- DPRD Kota Bekasi Maksimalkan Fungsi Legislatif untuk Kelancaran Pembangunan
- DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Maksimalkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
- PAN Beri Surat Rekomendasi Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi
- PKS Resmi Usung Heri Koswara dan Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024
- Balon Walkot Tri Adhianto mendapatkan Surat Tugas Dari PSI
- Komisi Satu DPRD Kota Bekasi, Dekatkan Layanan pada Masyarakat
0 Comments