Sabtu, 30/01/2021 12:16 WIB
Menkes Targetkan Vaksinasi Nakes Selesai Februari
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan sejauh ini proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dilakukan terhadap sekitar 490 ribu tenaga kesehatan. Targetnya 1,5 juta orang dapat divaksinasi sampai akhir Februari 2021.
"Diharapkan sampai akhir bulan ini kita sudah bisa melakukan vaksinasi ke 500 ribu tenaga kesehatan sehingga target 1,5 juta tenaga kesehatan kita bisa selesaikan pada akhir Februari," kata Menkes Budi dalam webinar bertema "Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit" yang dipantau virtual dari Jakarta, Sabtu (30/1).
Setelah vaksinasi kepada tenaga kesehatan di seluruh Indonesia telah diselesaikan, maka vaksinasi akan dilanjutkan kepada petugas layanan publik seperti TNI dan Polri. "Diharapkan awal Maret, kita sudah bisa melakukan suntikan untuk layanan publik," tambah Menkes.
Vaksinasi terhadap layanan publik diperkirakan akan terjadi selama beberapa waktu karena target vaksinasi yang tersebar di berbagai daerah di Nusantara. Setelahnya direncanakan pada akhir April 2021 proses vaksinasi sudah bisa mulai dilakukan terhadap seluruh masyarakat Indonesia. Ditargetkan sekitar 70 persen populasi Indonesia yang saat ini mencapai 270,20 juta jiwa, menurut data hasil Sensus Penduduk 2020.
Dengan angka itu, maka pemerintah menargetkan 181,5 juta orang akan divaksin Covid-19 untuk mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity.
Ia mengatakan proses vaksinasi harus dilakukan dengan cepat karena sampai saat ini belum diketahui berapa lama kekebalan yang akan diberikan oleh berbagai vaksin Covid-19 tersebut. Hal itu karena berbagai produsen vaksin belum menyelesaikan uji klinis tahap ketiga. Meski belum usai proses uji klinis, kebanyakan penggunaan vaksin di seluruh dunia dilakukan atas dasar izin penggunaan darurat, termasuk juga di Indonesia.
Terkait ketersediaan vaksin, Indonesia sejauh ini telah berhasil mengamankan pasokan dari empat jenis vaksin. Yaitu Sinovac untuk 125 juta dosis, Pfizer untuk 50 juta dosis, AstraZeneca serta Novavax yang masing-masing juga diamankan 50 juta dosis, menurut Menkes.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments