Rabu, 18/11/2020 09:50 WIB
PA 212 Tidak Pernah Mobilisasi Massa Sambut HRS di Bandara Soeta
JAKARTA, DAKTA.COM - Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Ust. Haikal Hassan menegaskan pihaknya tidak pernah memobilisasi massa untuk menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS). Sejak awal, baik PA 212 maupun FPI telah meminta agar masyarakat tidak ikut dalam penjemputan kepulangan Habib Rizieq.
Menurut Ust. Haikal, ketika hari kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Selasa pekan lalu banyak simpatisan PA 212 dan FPI serta warga yang ingin ikut menjemput Habib Rizieq. Ust. Haikal mengatakan, pihaknya sudah menyarankan agar mereka hanya mendoakan Habib Rizieq tanpa ikut menjemput ke Bandara Soekarno Hatta (Soeta).
"Kami yang ikut rapat kepulangan (memutuskan) tidak ada mobilisasi, tidak ada dana sama sekali, tapi Habib Rizieq memutuskan untuk mengumumkan kepulangannya, diumumkan saja udah," jelas Ust. Haikal dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TV One, Selasa (17/11) malam.
Ust. Haikal menjelaskan, pihaknya sempat memilih opsi agar kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia tidak dibesar-besarkan. Menurutnya, rencana kepulangan Habib Rizieq diam-diam itu sudah diatur ketika dirinya menemui Habib Rizieq di Arab Saudi Desember 2019.
"Akhirnya ada opsi yang ditawarkan, diam-diam, enggak usah heboh, langsung ke petamburan, bikin konferensi pers kalau kami sudah di Jakarta," tegasnya.
Namun begitu, menurut Ust. Haikal, setelah pertemuannya dengan Habib Rizieq di penghujung tahun 2019 masih ada pihak-pihak yang menghambat kepulangan Habib Rizieq. Oleh karena itu, Habib Rizieq memutuskan untuk mengumumkan kepulangannya pada November 2020.
"Tapi ada pihak-pihak yang selalu jahat, pihak-pihak ini selalu menghambat kepulangan Habib Rizieq," ujar Ust. Haikal.
"Karena yang menghambat ini kami mengambil keputusan, enggak bisa deh diam-diam, umumkan tanpa mobilisasi. Kami bersumpah tanpa mobilisasi," ujarnya menambahkan.
Reporter | : |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments