Sabtu, 14/11/2020 12:06 WIB
Vaksin Corona Buatan Pfizer 90 Persen Efektif, Dapat Lampu Hijau WHO?
JAKARTA, DAKTA.COM - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia mengapresiasi kemajuan pesat riset vaksin COVID-19 yang dilakukan. Kendati demikian, Ia mengingatkan agar semua negara harus menuai manfaat.
"Vaksin akan menjadi alat penting untuk mengendalikan pandemi, dan kami didorong oleh hasil awal uji klinis yang dirilis minggu ini," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam penutupan pertemuan tahunan WHO, Jumat (13/11/2020).
Baru-baru ini, farmasi AS Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech mengumumkan kandidat vaksin mereka 90 persen efektif mencegah symptomatic COVID-19. Artinya, seseorang yang disuntik vaksin ini tetap bisa terinfeksi, namun tidak mengalami gejala.
Hal ini terekam dari uji klinis yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari 40 ribu orang sukarelawan.
"Tidak pernah dalam sejarah penelitian vaksin berkembang sedemikian cepat. Kita harus mengaplikasikan urgensi dan inovasi yang sama untuk memastikan semua negara mendapatkan manfaat dari pencapaian ilmiah ini," kata Tedros.
Pandemi COVID-19 telah menewaskan hampir 1,3 juta orang di dunia dari 52,7 juta kasus positif COVID-19. Namun, penghitungan itu mungkin hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah infeksi yang sebenarnya. Sebab, banyak negara hanya melakukan tes swab terhadap mereka yang bergejala sedang dan berat.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | detikhealth |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments