Selasa, 07/04/2020 08:40 WIB
Jika Proses KBM di Kota Bekasi Diperpanjang, Ini Skenarionya
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyampaikan surat yang berisi beberapa pertimbangan terkait proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama masa darurat Covid-19 Kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah bahwa pengelolaan pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non formal menjadi urusan pemerintah kabupaten/kota.
Melalui Surat Wali Kota Bekasi Nomor 421/2444/Disdik, Tanggal 3 April 2020, Wali Kota Bekasi menyampaikan skenario proses Belajar dari Rumah (BDR) dalam masa darurat Covid -19.
Di dalam surat tersebut tertuang beberapa skenario,, yaitu sebagai berikut :
1. Skenario Pertama : Proses BDR berakhir sampai 14 April 2020, bila situasi darurat Covid-19 di Kota Bekasi sudah berakhir. Namun saat minggu pertama di sekolah perlu dilakukan Social Distancing and Physical Distancing di sekolah, dengan pengaturan hari masuk dan duduk berjarak di ruang kelas.
2. Skenario Kedua : Bila situasi darurat Covid 19 di Kota Bekasi diperkirakan belum berakhir sampai 14 April 2020, maka perlu ada keputusan tentang proses BDR yang ditetapkan selambat-lambatnya tanggal 11 April 2020.
3. Skenario Ketiga : Bila situasi darurat Covid-19 di Kota Bekasi berkepanjangan, maka perlu dipertimbangkan perpanjangan semester dua (semester genap) Tahun 2019/2020 sampai Bulan November, yang mengakibatkan perlunya perubahan awal tahun pelajaran menjadi Bulan Januari.
"Ketiga skenario tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan pendidikan nasional, semasa tanggap Covid-19, oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia," kata Rahmat.
Surat tersebut disampaikan dengan pertimbangan Wali Kota Bekasi atas dampak penyebaran Covid-19 bila potensi berkepanjangan, sebagaimana diprediksi terjadi di Indonesia. Kota Bekasi secara geografis juga berdekatan dengan episentrum bencana Covid-19, yaitu DKI Jakarta.**
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments