Kamis, 27/02/2020 07:12 WIB
Kongres Umat Islam Indonesia Dorong kemajuan Sistem Perpolitikan yang Beradab
BANGKA BELITUNG, DAKTA.COM - Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 yang diselenggarakan di Bangka Belitung pada 26-29 Februari, mendorong kemajuan bangsa Indonesia dalam bidang politik.
Hal itu agar terbangunnya sebuah kepemimpinan politik yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip yang terkandung dalam ajaran Islam serta terbentuknya kepemimpinan profetik yang dicirikan melalui sikap shiddiq, amanah, fathonah, dan tabligh.
"Kita sangat mengharapkan di negeri ini akan terbangun sebuah sistem dan budaya politik yang mampu memaksa dan menuntun seluruh partai politik yang ada agar berorientasi kepada keadilan, keadaban dan tidak meminggirkan nilai-nilai luhur dari ajaran agama Islam," kata Ketua Panitia Pengarah KUII ke-7, Anwar Abbas.
Ia menyampaikan, dalam kongres ini menekankan agar ormas-ormas Islam dan elemen-elemen umat dapat memberikan pemahaman yang baik kepada pihak-pihak lain untuk menjalankan Islam secara kaffah.
"Karena itu bukanlah merupakan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Sebab selain dilindungi oleh konstitusi, dia juga merupakan sikap yang Pancasilais," tuturnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 tahun ini di Bangka Belitung pada 26-29 Februari. Kongres ini dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin atas nama Presiden.
Kongres ini bertujuan untuk mewujudkan kualitas umat islam ke dalam lima asoek, yakni Politik, Ekonomi, Hukum, Pendidikan, dan Kehidupan beragama dalam NKRI.
Mengusung tema "Strategi Oerjuangan Umat Islam Indonesia untuk Mewujudkan NKRI yang Maju, dan Beradab." Kongres ini dilaksanakan sebagai wujud pengamalan Islam Wasathiyyah yang menjadi Rahmat bagi Seluruh Alam. (Syifa)
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments