Senin, 09/12/2019 15:06 WIB
Puncak Arus Libur Nataru Diperkirakan Pada 20-22 Desember
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan puncak arus lalu lintas selama liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) terjadi pada 20-22 Desember 2019.
"Perkiraan puncak arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru pada 20-22 Desember," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit di Jakarta, Senin (9/12).
Danang memperkirakan bahwa arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru saat ini kemungkinan meningkat sekitar enam persen.
Sementara itu CEO Toll Road Business Group Krist Ade Sudiyono memperkirakan puncak arus libur Natal tahun ini terjadi di H-5.
Sedangkan arus balik libur Tahun Baru terjadi di H+7. Untuk mengantisipasi arus libur Natal dan Tahun Baru 2020 tersebut, operasional enam ruas jalan tol ASTRA Infra, yaitu ruas Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto, dan Kunciran-Serpong, dipastikan siap digunakan masyarakat.
ASTRA Infra memastikan telah menyiapkan berbagai layanan operasional, fasilitas pendukung layanan, dan berbagai pusat diseminasi informasi.
Dalam prediksinya, menurut Krist Ade Sudiyono, total lalu lintas di periode Natal dan Tahun Baru akan meningkat antara 7-10 persen dibanding tahun lalu.
Peningkatan lalu lintas terjadi terutama di ruas-ruas yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan melintas di ruas-ruas Cipali, Semarang-Solo, serta pergerakan dari Surabaya ke Mojokerto dan Jombang atau daerah-daerah lain di Jawa Tengah.
ASTRA Infra, kelompok usaha ASTRA yang telah berkontribusi sepanjang 350 km infrastruktur jalan tol, senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan layanan jalan tol yang aman, nyaman, dan lancar.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, ASTRA Infra telah menyiapkan sejumlah pelayanan guna mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi di sejumlah ruas tol. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments