Ahad, 01/12/2019 12:00 WIB
Gelar Kopdar, ASPHRI Ingatkan Pengelolaan Perusahaan di Era Milenial
CIKARANG, DAKTA.COM - Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI) menggelar Kopdar bagi anggotanya untuk meningkatkan peran HR di tengah revolusi industri 4.0.
Kegiatan pertemuan anggota ASPHRI itu digelar di Oakwood Residence Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (30/11).
Ketua ASPHRI, Yosminaldi mengatakan acara Kopdar merupakan acara akhir tahun yang diselengarakan, setelah sebelumnya mengadakan rakernas yang telah berlangsung secara sukses di Bandung pada bulan Oktober 2019 lalu.
Acara Kopdar ini merupakan kegiatan silaturahmi di antara sesama anggota, karena seperti diketahui, organisasinya itu telah berkembang dan memiliki 600 orang anggota di seluruh Indonesia.
Selain kegiatan pertemuan, acara ini juga menghadirikan diskusi panel dengan tema Tantangan Praktisi HR Dalam Mencerdaskan Bangsa di Era Milenial, Digitalisasi, dan Otomatisasi.
"Saat ini zaman telah berubah untuk itu dibutuhkan peran HR di tengah-tengah era milenial dan digitalisasi," kata Yos.
Menurutnya, saat ini banyak milenial yang menempati posisi di perusahaan, sehingga peran HR harus sesuai dalam mengatur mereka dan diperlukan gaya yang pas dalam mengelola pekerja milenial bukan gaya kolonial.
"Jika dilakukan dengan gaya tidak sesuai dalam mengelola milenial, dikhawatirkan berdampak pada perusahaan, karena pekerja milenial memiliki potensi untuk memajukan perusahaan," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong agar praktisi HR dapat meningkatkan kemampuannya di tengah perubahan zaman, karena dalam mengelola SDM di perusahaan, HR sangat berperan.
Sebagai organisasi praktisi SDM, ASPHRI juga saat ini telah memiliki tujuh lembaga yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kemampuan sumber daya manusia. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments