Tak Masalah Merantau, Karena Punya Jaminan Kesehatan
BEKASI, DAKTA.COM - Menjadi mahasiswa di perantauan tentulah harus bisa menjaga kesehatan secara mandiri, selain faktor jauh dari orang tua tentu faktor kesibukan di perkuliahan membuat seseorang tidak memperhatikan gizi dari apa yang dimakan, sehingga juga mempengaruhi kesehatan kita, oleh karena itu tak jarang bila kita bisa jatuh sakit karena tidak bisa menjaga kondisi fisik kita di kota perantauan.
Via Lestari salah satunya, mahasiswi dan juga peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Kota Bekasi ini merantau ke Kota Semarang demi menuntut ilmu.
“Saya bersyukur menjadi peserta program ini, bisa berobat secara gratis ke klinik. Karena jauh dari orang tua, menuntut kita untuk serba mandiri, pola makanan yang sembarangan dan rutinitas yang cukup banyak di perkuliahan juga merupakan faktor bisa jatuh sakit,” jelasnya.
Via bercerita dahulu ketika ia memindahkan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) di kantor BPJS Kesehatan Kota Bekasi ke Semarang sangat mudah dan cepat. Dirinya menceritakan bahwa dirinya paham harus memindahkan faskesnya sehingga sebelum berangkat ke Semarang dirinya datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Enggak susah kok, tinggal dateng aja ke kantor pelayanan yang ada di bekasi, disana juga pelayanan yang diberikan ke saya juga sangat ramah, saya diberi tahu prosedur pemindahan faskes dan saya dikenalkan juga Aplikasi Mobile JKN yang ternyata bisa untuk merubah faskes. Tentu dengan adanya hal ini, enggak membuang waktu untuk antre di kantor pelayanan,” jabarnya.
Lebih lanjut Via menuturkan bahwa ia sangat berterimakasih dengan sekian banyak kemudahan yang ia dapatkan dari Program Jaminan Kesehatan (JKN). Dirinya juga mengatakan bahwa dengan hadirnya Aplikasi Mobile JKN maka program ini berjalan lebih baik dan transparan karena kita bisa memantau status kepesertaan kita.
“Dengan adanya Program JKN-KIS ini membantu kita mahasiswa yang merantau, karena hidup jauh dari orang tua mengharuskan kita untuk mandiri dalam segala hal terlebih juga masalah menjaga jaminan kesehatan, saya yang merantau sangat-sangat merasakan manfaat dari program ini disaat saya sudah mulai ada gejala-gejala sakit, saya langsung ke klinik aja untuk berobat,” tutup Via. (Adv)
Reporter | : | |
Editor | : |
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
- Timezone SMB Hadirkan Social Bowling Pertama di Bekasi
- Pasar Senggol SMB, Jelajahi Cita Rasa Kuliner Asia
- PROMO ALFAMIDI SEPTEMBER 2023
- PROMO ALFAMIDI AGUSTUS 2023
- Kiat Membentuk Tim Sukses Menyusui Untuk Ibu Bekerja
- Asasta, Hunian Konsep Courtyard Rp 900 Juta Podomoro Park Bandung
- PROMO ALFAMIDI JULI 2023
0 Comments