Selasa, 22/10/2019 15:39 WIB
Waspadai Heat Stroke Saat Cuaca Panas
DAKTA.COM - Belakangan, Indonesia dilanda suhu panas yang cukup tinggi. Di Jakarta sendiri suhu siang ini, Selasa (22/10) mencapai 35 derajat Celcius. Di beberapa wilayah lain pun mencapai 36 derajat Celcius.
Sejumlah netizen mengeluhkan cuaca yang sangat panas ini. Tentunya, cuaca terik seperti ini bisa berdampak pada kesehatan, salah satunya heat stroke atau sengatan panas.
Dikutip dari Mayo Clinic, heat stroke merupakan kondisi di mana tubuh mengalami perubahan suhu yang sangat cepat, biasanya akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.
Salah satu tanda tubuh mengalami heat stroke di antaranya demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius, napas yang semakin cepat, kulit terasa kering ketika disentuh.
Tidak jarang heat stroke juga memiliki dampak pada perubahan perilaku dan mental seseorang, seperti munculnya halusinasi, kebingungan, agitasi atau tindakan brutal, ucapan tidak jelas, mudah tersinggung, kejang, hingga koma.
Jika ada orang yang mengalami tanda-tanda heat stroke, segera tolong engan membopongnya ke runagan dengan suhu yang lebih sejuk dan beri minum atau bisa mengguyurnya dengan air. Segera hubungi petuas medis agar orang tersebut bisa mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Jika heat stroke tidak segera diberi penanganan, kondisi ini bisa memengaruhi otak, jantung, ginjal, dan otot. **
Editor | : | |
Sumber | : | health.detik.com |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments