Senin, 21/10/2019 14:03 WIB
Muhammadiyah Tegaskan Tak Minta Kursi Menteri
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menegaskan pihaknya tidak pernah meminta kursi menteri kepada Presiden Jokowi.
"Sejak dulu kami tidak pernah menawarkan ataupun meminta jatah tersebut karena itu terkesan merendahkan martabat kami ya," ujar Anwar di Jakarta, Senin (21/10).
Namun Anwar mengatakan, apabila ada warga Muhammadiyah yang dipercaya untuk mengisi posisi apapun di pemerintahan, maka mereka akan siap untuk membantu sesuai keahlian di bidangnya.
"Muhammadiyah hanya akan membantu apabila memang dipercaya untuk mengemban amanah tersebut. Jika dipercaya, kami siap untuk membantu," tutupnya.
Pada Senin (21/10) pagi ini, Presiden Jokowi rencananya dijadwalkan akan mengumumkan jajaran menteri di kabinet baru.
Sejauh ini sejumlah tokoh sudah merapat ke Istana Negara seperti mantan Ketua MK Mahfud MD, CEO Gojek Nadim Makarim, Mantan Ketua TKN Erick Thohir, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, Komisaris NET Tv Wishnutama, dan Kapolri Tito Karnavian. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments