Rabu, 02/10/2019 20:51 WIB
Kemenkes: 22 Persen KK di Indonesia Belum Miliki Jamban
MATARAM, DAKTA.COM - Meski kepala keluarga (KK) yang belum memiliki jamban terus menurun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sekitar 22 persen KK di berbagai wilayah Indonesia belum memiliki jamban. Akibatnya mereka melakukan buang air besar (BAB) sembarangan.
"Sebenarnya KK yang belum miliki jamban terus menurun. Sebelumnya hanya 60 persen yang punya dan sekarang 78 persen KK di kabupaten/kota di Indonesia telah memiliki jamban. Tinggal 22 persen KK yang belum memiliki jamban," ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat ditemui usai memberi penghargaan kepada 19 Bupati/walikota yang telah berhasil menjalankan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), di Jakarta, Rabu (2/10).
Karena belum memiliki jamban, dia melanjutkan, banyak masyarakat yang melakukan buang air besar (BAB) sembarangan. Karena itu, pihaknya terus memberikan edukasi kesehatan pada masyarakat yang belum memiliki jamban bahwa perilaku ini harus diubah.
Pihaknya terus memberikan pengertian-pengertian mengenai hal ini dan mengingatkan supaya jangan BAB sembarangan. Kendati demikian, Nila menegaskan persoalan ini tidak bisa diselesaikan di kesehatan atau hilir saja.
"Karena ini masalah dari hulu. Jadi dibutuhkan semua harus kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan pemerintah daerah di kabupaten/kota hingga perusahaan," ujarnya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi penghargaan pada pemerintah daerah di beberapa wilayaj yang berkomitmen memfasilitasi penyediaan jamban untuk warganya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Republika |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments