Kamis, 05/09/2019 10:58 WIB
Bayar Iuran JKN Menjadi Prioritas Utama
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat agar mereka memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Hidup dan tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap manusia untuk hidup berkembang dan produktif.
Saat ini jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional sudah mencapai lebih dari 218 juta jiwa dan Sudjiati (55) salah satu dari peserta tersebut. Sudjiati menjadi peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang biasanya dikenal masyarakat sebagai peserta mandiri sejak tahun 2015. Ia memilih hak kelas rawat kelas 3 dengan iuran sebesar Rp25.500 setiap bulannya.
“Sejak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di tahun 2015, saya paham prinsip dari adanya program ini, oleh karena itu saya jadikan sebagai prioritas utama karena iuran saya sudah ditunggu untuk biaya pengobatan masyarakat lainnya," ujarnya.
Sudjiati menceritakan bahwa selama ini dirinya selalu mengingatkan orang-orang sekitar rumahnya untuk segera mendaftar bagi yang belum, atau membayar iuran bagi yang menunggak.
Baginya sebagai ibu rumah tangga tentu mempunyai banyak waktu untuk bersosialisasi kepada masyarakat sekitar rumahnya. Ia selalu mengutamakan kesehatan sebagai kunci kehidupannya, terlebih saat ini sudah ada program jaminan kesehatan yang terjangkau yagn dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saya sangat semangat mengajak orang lain untuk segera daftar karena saya ingin tetangga saya memiliki jaminan kesehatan semua sehingga saat sakit tidak perlu sampai menguras tabungan apalagi menjual harta benda,” tuturnya.
Sudjiati berharap, Program JKN-KIS dapat berlangsung selamanya dan pelayannnya semakin baik, sehingga makin banyak masyarakat yang bisa merasakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa dibeda-bedakan.
“Bagi masyarakat yang belum menjadi peserta JN-KIS saya sarankan untuk segera mendaftar karena prosesnya cepat dan tidak ribet, apalagi sekarang sudah banyak rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga memudahkan masyarakat untuk berobat. Karena sakit ini datangnya secara tiba-tiba tanpa direncanakan, sehingga perlindungan kesehatan sangatlah penting, menurut saya iuran BPJS Kesehatan sangat terjangkau,” kata Sudjiati sebagai penutup. (adv)
Reporter | : | |
Editor | : |
- DPRD Bekasi Soroti Banyaknya Perda yang Tidak Berjalan Optimal
- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Soroti Persoalan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
- Bantu UMKM Naik Kelas, DPMPTSP Kota Bekasi Gelar Bisnis Big Hug 2024 dan Peluncuran Ekosistem Big Hub.
- DPRD Kota Bekasi Dorong Inventarisasi Aset Daerah untuk Atasi Masalah Administrasi
- Keceriaan Liburan Keluarga di Playbear Kids Fest 2024
- KH. Aiz Beri Pesan di Acara Kelulusan Santri Pesantren Annida Al Islamy Bekasi
- Jelang Iedul Adha, Dakta Adakan Pelatihan Juru Sembelih
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
0 Comments