Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 16/08/2019 11:53 WIB

Sejumlah Pedagang Warteg Keberatan Terkait Pengutan Pajak

Ilustrasi pedagang Warteg
Ilustrasi pedagang Warteg
BEKASI, DAKTA.COM - Sejumlah pedagang rumah makan Warung Tegal (Warteg) di Bekasi Timur, mengaku keberatan terkait pungutan pajak yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). 
 
Penarikan pajak oleh Pemkot Bekasi secara tidak langsung dianggap mereka berdampak pada sepinya pembeli.
 
"Tadi ditanya penghasilannya berapa. Saya bilang buat apaan? Itu rahasia dapur. Sekarang kalau mau dikenakan pajak, kita keberatan," jelas pedagang Warteg berinisial AW kepada Dakta.
 
Menurutnya, kebijakan tersebut berdampak keras kepada pembeli imbas naiknya harga bahan pokok. "Sekarang aja harga - harga sudah mulai mahal. Kita setiap minggu bayar beras," ujarnya.
 
Ia berharap agar Pemkot Bekasi, mempertimbangkan ulang terkait retribusi pajak yang dibebankan kepada pedagang rumah makan Warung Tegal (Warteg).
 
"Kalau restoran wajar, itu yang makan di sana orang-orang yang kelas atas. Kalau Warteg sasarannya kelas bawah," pungkas AW. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1871 Kali
Berita Terkait

0 Comments