Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 14/08/2019 11:26 WIB

FKUB: Masyarakat Harus Cerdas Sikapi Kedatangan Wali Kota di Santa Clara

Peresmian Gereja Santa Clara oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Peresmian Gereja Santa Clara oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
BEKASI, DAKTA.COM - Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kota Bekasi meminta masyarakat agar menyikapi secara cerdas terkait polemik yang timbul akibat peresmian gereja Santa Clara, Bekasi Utara oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pada saat momen Idul Adha 1440 H, Ahad (11/8).
 
 
Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan menjelaskan undangan yang diterapkan oleh Wali Kota Bekasi itu sudah berdasarkan hasil musyawarah atau rapat oleh unsur terkait.
 
"Masalah undangan seharusnya Bakesbangpol yang membahasnya, dan itu sudah dibahas dalam forum dengan mengundang unsur-unsur kodim, polres, kementerian keagamaan, kabagsos, camat, lurah setempat, serta FKUB untuk membahas rencana peresmian gereja melalui undangan itu," jelas Abdul Manan saat dikonfirmasi Radio Dakta, Selasa (14/8).
 
Ia menekankan, yang mempunyai kewenangan wali kota untuk hadir pada peresmian Santa Clara itu bukan dirinya melainkan melalui persetujuan dari Baksbangpol yang sudah dirumuskan dalam rapat koordinasi untuk memberikan pertimbangan kepada Wali Kota Bekasi.
 
"Jadi kalau rapat sudah memutuskan begitu, ya itu kan musyawarah," ujarnya.
 
Menurutnya, kalau dilihat lebih lanjut, tugas Wali Kota Bekasi sangat padat, apalagi pada Sabtu (10/8) lalu Rahmat Effendi menghadiri Rapat Paripurna Penetapan Anggaran Perubahan Tahun 2019 hingga Ahad pukul 04.00 WIB.
 
"Rapat selesai sampai jam 4 pagi, seorang manusia pasti ada lah rasa lelahnya, sehingga beliau sholat iednya di masjid dekat rumah lalu istirahat. Undangan peresmian itu saja jam 11 siang karena molor acaranya baru dimulai setengah jam kemudian," pungkas Abdul Manan yang turut hadir dalam peresmian gereja Santa Clara.**
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2325 Kali
Berita Terkait

0 Comments