Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 29/03/2019 09:46 WIB

KPAI Jelaskan Kasus Siswa SMP Sawer Guru di Jakarta Utara

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti
JAKARTA, DAKTA.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjelaskan kronologi kasus siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cilincing, Jakarta Utara berjoget dan menyaweri seorang guru di kelas.
 
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan dari penjelasan pihak sekolah peristiwa tersebut memang benar terjadi di sekolahnya pada Jum'at, 22 Maret 2019 pukul 09.30 WIB. 
 
"Terjadi persis saat pergantian pelajaran setelah jeda istirahat antara pelajaran olahraga dengan Pendidikan Lingkungan dan Kebudayaan Jakarta (PLKJ)," ucapnya saat dihubungi Radio Dakta, Kamis (28/3).
 
Ia menyampaikan, guru tersebut baru tujuh bulan mengajar, dan anak-anak memang terlihat dekat dengan guru tersebut. 
 
"Sebenarnya memang bermaksud bercanda, tetapi ada salah satu siswi di dalam kelas yang merekam dan membagikannya dalam group WhatsApp (WA). Lalu ada yang meneruskan video tersebut ke media sosial hingga menjadi viral tanpa disengaja," kata retno.
 
Pihak sekolah sudah memproses kejadian ini dengan memanggil para orang tua siswa dan melibatkan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara untuk proses pembinaan.
 
"Peristiwa ini tidak dibenarkan, artinya KPAI menganggap ini ketidakpatutan yang dilakukan anak remaja. KPAI melihat anak-anak ini tidak mengerti konsep diri yang baik," ungkapnya.
 
Menurutnya, akibat viralnya peristiwa ini, anak-anak yang terlibat mengalami cacian dan bullying di media sosial.
 
KPAI merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta Utara untuk memberikan pelatihan kepada para guru dalam proses mengajar di kelas. 
 
Selain itu, guru wajib melakukan pembelajaran lebih jauh tentang pembentukan karakter anak.
 
"Para orang tua juga harus melakukan pengawasan dan bimbingan serta pendampingan kepada anak. Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali," tutupnya. (Rizki)
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1248 Kali
Berita Terkait

0 Comments