Kamis, 14/02/2019 14:23 WIB
Prabowo Solat Jumat di Semarang, Jubir BPN : Ibadah Bukan Pencitraan!
JAKARTA, DAKTA.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, KH Irfan Yusuf merasa aneh dengan sikap sejumlah pihak yang melarang Prabowo Subianto melaksanakan solat Jumat di Masjid Kauman Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari ini juga tidak tahu apa alasan penolakan pengurus masjid Kauman melarang Prabowo melaksanakan ibadah wajib bagi kaum muslimin tersebut.
"Saya kira ini aneh, orang mau solat kok dilarang? Beliau kan tidak pidato apalagi kampanye. Beliau sering ditanyakan solat Jumat di mana? Sekarang malah tidak boleh solat Jumat," ujar KH Irfan Yusuf dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (14/2).
KH Irfan Yusuf juga menegaskan, selama ini Prabowo yang dikenalnya sudah cukup lama tersebut tidak pernah menjadikan ibadah sebagai sarana pencitraan atau memiliki tujuan selain ibadah.
"Apa khawatir menjadikan salat sebagai pencitraan? Beliau tidak pernah mengizinkan timnya menggunakan salat untuk bagian dari pencitraan," kata pria yang akrab disapa Gus Irfan tersebut.
Pada kesempatan itu, Gus Irfan juga mengingatkan kepada para pihak yang berusaha menggagalkan Prabowo salat Jumat di Kauman tidak perlu khawatir dengan salat yang dilakukan Prabowo Subianto.
"Beliau salatnya menghadap kiblat, tidak menghadap kamera. Jadi tidak perlu khawatir pencitraan," tandas sepupu Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Jelang Pemilu, Ketua MUI Prof Niam Ingatkan Kewajiban Memilih Pemimpin Secara Bertanggung Jawab
- Capres Jokowi Targetkan Peroleh 80 Persen di Banyumas
- Ustadz Bachtiar Nasir Serukan untuk Kemenangan 02
- BPN: Kami Ingin Menang Pilpres 2019 dengan Cara Bersih
- Resmi, Ustadz Bachtiar Natsir Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Sandi
- BPN Dorong KPU Sempurnakan DPT Pemilu 2019
- Closing Statement, Jokowi dan Prabowo Tegaskan Persahabatan Mereka
- Debat Terbuka, Prabowo Serang Kelemahan di Bidang Pertahanan
- Isu Hankam, Prabowo Tambah Anggaran Militer, Jokowi Perkuat Kekuatan
- Saling Curhat, Prabowo Difitnah Bela Khilafah, Jokowi Dituding Komunis
- Prabowo Tegaskan Bela Pancasila Hingga Titik Darah Terakhir
- Paparkan Visi Misi, Jokowi Ingin Wujudkan 'Pemerintahan Dilan'
- Jelang Debat, Prabowo Fokus Pada Tata Kelola Pemerintahan
- Isu Khilafah Hanya Untuk Meningkatkan Elektoral
- Pemilu Tak Ganggu Kinerja DPRD Kabupaten Bekasi
0 Comments