Senin, 28/01/2019 13:17 WIB
Overload, Pasar Induk Cibitung Butuh Penambahan TPS
CIBITUNG, DAKTA.COM - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Cibitung mencatat, volume sampah dalam per hari mencapai 70 ton. Rata-rata sampah yang dihasilkan merupakan jenis sampah basah dari para pedagang.
Bau sampah di Pasar Induk Cibitung, berbeda dibandingkan di pasar pada umumnya, tingginya volume sampah itu membuat aroma tidak sedap selalu tercium di sekitaran pasar yang berokasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, tersebut.
Kepala UPTD Pasar Induk Cibitung, Nur Alamsyah mengatakan, volume sampah di Pasar Induk Cibitung berbeda dengan sampah di pasar lain (tradisional).
Menurutnya, volume sampah yang ada di pasar tradisional hanya lima ton per harinya, karena merupakan Pasar Induk, maka sampah yang dihasilkan jauh lebih besar.
"Sampah yang ada di Pasar Induk Cibitung sudah menjadi lumpur karena buahan, dan sayuran yang membusuk, sehingga mengeluarkan uap gas dari sampah tersebut, apalagi pembeli yang juga merupakan pedagang pengecer membuang sampah di lokasi pasar," ucapnya, Senin (28/1).
Saat ini ada dua Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), kedepan akan ada revitalisasi sehingga diharapkan bisa ada penambahan lagi agar sampah yang dihasilkan bisa ditampung sebelum dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.
"Untuk mengatasi sampah itu, pihaknya menyiapkan armada mobil sebanyak 12 unit untuk mengangkut sampah setiap harinya," ujarnya.
Sebelumnya, UPTD Pasar Induk Cibitung hanya memiliki sembilan mobil armada pengangkut sampah dengan adanya tambahan armada itu diharapkan pengangkutan sampah bisa maksimal. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
- Walhi Menyebut Pengolahan Sampah DKI Buruk
- Indonesia Negara Terindah di Dunia, Kalahkan Selandia Baru
0 Comments