Rabu, 23/01/2019 09:38 WIB
Pemerintah Sebaiknya Bebaskan Ustadz Baasyir
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktur Lembaga Jalin Perdamaian, Yudi Zulfachri berpendapat sebaiknya pemerintah segera membebaskan Ustadz Abu Bakar Baasyir di tengah tekanan dunia internasional.
"Tarik ulur ini lebih disebabkan karena tekanan dunia internasional atas keputusan ini, semestinya pemerintah juga mampu menjelaskan kepada publik apa alasan sesungguhnya dibalik kebijakan tersebut," papar Yudi saat dihubungi Dakta pada Rabu (23/1).
Yudi mengaku tidak meyakini jika pembebasan Abu Bakar Baasyir hanyalah atas dasar kemanusiaan semata, karena ada pertimbangan untuk meredam stigma bahwa pemerintah memusuhi para ulama.
"Menurut saya pribadi, pemerintah memang sebaiknya membebaskan ABB karena ditinjau dari segi hukum memang tidak ada prosedur yang dilanggar," tutupnya.
Pada hari ini rencananya pemerintah akan membebaskan terpidana aksi terorisme Ustadz Abu Bakar Baasyir dari Lapas Gunung Sindur.
Namun belum diketahui apakah hal tersebut akan direalisasikan, pasalnya muncul pernyataan dari Menkumham Yassona Laoly yang menyatakan masih akan mengkaji ulang rencana pembebasan Ustadz Abu Bakar Baasyir karena beliau menolak untuk menandatangani ikrar kesetiaan terhadap Pancasila dan NKRI sebagai persyaratan untuk bebas bersyarat. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments