Pemahaman Masyarakat Tentang Literasi Keuangan Masih Rendah
BEKASI_DAKTACOM: Masyarakat Indonesia, harus semakin cerdas mengetahui literasi keuangan saat ini. Masyarakat harus tahu, pemanfaatan keuangan yang tidak saja sebenarnya untuk keinginan `nafsu` semata yang tidak ada habisnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, pemahaman masyarakat Indonesia tentang literasi keuangan masih rendah yakni sebesar 20 persen. Indonesia kalah jauh dengan negara tetangganya seperti di Malaysia literasi keuangan mencapai 60 hingga70 persen.
"Di Filipina literasi tumbuh 30 sampai 40 persen dan bahkan di Singapore mencapai hingga 90 persen," kata Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sri Rahayu Widodo kepada Dakta disela~sela kegiatan safari ramadhan di Asrama Haji Bekasi, Selasa (30/6).
Sri mengatakan, literasi Indonesia sebesar 20 persen sangat tergolong rendah dan tertinggal dengan negara lainnya.
Ia menjelaskan, masyarakat Indonesia belum paham dengan literasi keuangan seperti untuk tabungan, deposito dan membeli polis asusransi. "Maksudnya tingkat kemanfaatannya, belum dipahami masyarakat. Harus dibedakan antara kebutuhan atau keinginan. Kita harus cerdas mengelola keuangan untuk masa depan," papar Sri.
Sementara itu dari Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI), indeks utilitas produk dan jasa keuangan di Indonesia mencapai 59,74 persen. "Indikatornya kita belum paham dengan produk perbankan. Misalnya deposito, itu kan simpanan di bank yang pengambilannya berdasarkan jangka waktu tertentu. Tapi masyarakat kita, tidak mengetahui aturan itu," jelas Sri.
Sri berharap, ke depan ada semangat masyarakat untuk lebih bijak mengelola penghasilan. Pelaksanaan program literasi keuangan tidak hanya membutuhkan infrastruktur yang memadai namun fasilitator juga harus pro aktif dalam melakukan edukasi.
Reporter | : | |
Editor | : | Syifa Faradila |
- Pangan Sehat dan Terjangkau, Memang Bisa?
- Serangan Iran ke Israel Bisa Akibatkan Inflasi di Indonesia
- Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri
- Lebih Hemat, Water Kingdom Mekarsari Tawarkan Tiket Presale bagi Pengunjung
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
0 Comments