Rabu, 16/01/2019 11:42 WIB
PKS Nilai Pidato Prabowo Siratkan Ketulusan Siap Pimpin Indonesia
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliynudin menilai pidato kebangsaan calon presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa mantan Komandan Kopassus tersebut siap memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang.
Menurut dia, dalam pidato tersebut Prabowo menyiratkan pesan dan visi besar memimpin Indonesia.
"Melalui pidatonya, Prabowo menyiratkan ketulusannya siap memimpin Indonesia menjadi bangsa pemenang," kata Suhud di Jakarta, Rabu (16/1).
Suhud yang merupakan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu mengatakan yang diperlukan Indonesia saat ini adalah adanya seorang pemimpin bangsa yang memiliki visi besar dan mampu merealisasikannya.
Ia mengatakan, saat ini Indonesia tidak kekurangan orang cerdas untuk mengatasi persoalan bangsa di sejumlah sektor tetapi belum adanya sosok pemimpin yang mampu menghimpun dan mendorong potensi besar menjadi kekuatan.
"Prabowo menyampaikan hal-hal mendasar kehidupan berbangsa yang belum mampu diwujudkan," ujarnya.
Suhud menilai potensi besar yang dimiliki tanah air dan bangsa Indonesia belum mampu dikompensasi menjadi kesejahteraan rakyat sehingga terjadi paradoks dan salah satu faktor utama tentu terkait kualitas kepemimpinan.
Sebelumnya, Calon Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (14/1) malam.
Prabowo menyampaikan, lima fokus utama program kerja nasional guna mewujudkan visi-misi Indonesia Menang, yang akan dijalankannya apabila memenangkan Pemilu Presiden 2019.
Pertama, mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, adil, memakmurkan, dan melestarikan lingkungan Indonesia.
Fokus kedua, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial, yaitu akan memerangi kemiskinan, meningkatkan pelayanan kesehatan, serta meningkatkan kualitas pendidikan.
Fokus ketiga, memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas sehingga akan menjamin kemerdekaan berserikat, mengeluarkan pendapat, dan kebebasan pers.
Fokus keempat, menjadikan Indonesia rumah yang aman, nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia, karena keamanan nasional dan kedaulatan NKRI adalah prasyarat untuk pembangunan, kemajuan dan kemakmuran.
Fokus kelima, penguatan karakter dan kepribadian bangsa, karena pihaknya percaya yang paling fundamental yang harus dimiliki bangsa Indonesia adalah mental yang kuat. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- Jelang Pemilu, Ketua MUI Prof Niam Ingatkan Kewajiban Memilih Pemimpin Secara Bertanggung Jawab
- Capres Jokowi Targetkan Peroleh 80 Persen di Banyumas
- Ustadz Bachtiar Nasir Serukan untuk Kemenangan 02
- BPN: Kami Ingin Menang Pilpres 2019 dengan Cara Bersih
- Resmi, Ustadz Bachtiar Natsir Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Sandi
- BPN Dorong KPU Sempurnakan DPT Pemilu 2019
- Closing Statement, Jokowi dan Prabowo Tegaskan Persahabatan Mereka
- Debat Terbuka, Prabowo Serang Kelemahan di Bidang Pertahanan
- Isu Hankam, Prabowo Tambah Anggaran Militer, Jokowi Perkuat Kekuatan
- Saling Curhat, Prabowo Difitnah Bela Khilafah, Jokowi Dituding Komunis
- Prabowo Tegaskan Bela Pancasila Hingga Titik Darah Terakhir
- Paparkan Visi Misi, Jokowi Ingin Wujudkan 'Pemerintahan Dilan'
- Jelang Debat, Prabowo Fokus Pada Tata Kelola Pemerintahan
- Isu Khilafah Hanya Untuk Meningkatkan Elektoral
- Pemilu Tak Ganggu Kinerja DPRD Kabupaten Bekasi
0 Comments