Senin, 14/01/2019 20:27 WIB
Prabowo: Intelijen Harus Mencari Data Musuh, Bukan Ulama
JAKARTA, DAKTA.COM - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyentil kinerja intelijen saat ini yang justru sibuk mencurigai rakyat, bukan mencari informasi dan data dari para musuh negara.
"Intelijen itu tugasnya intelin musuh kita, jangan intelin mantan presiden kita, jangan intelin mantan Ketua MPR kita, jangan intelin ulama-ulama kita," sindir Prabowo dalam pidato kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang" yang bertempat di Plenary Hall, JCC, Senayan pada Senin (14/1).
Prabowo mengaku mendapatkan informasi bahwa fungsi intelijen kurang maksimal karena mereka tidak menjalankan tupoksi sebagaimana mestinya. Maka dari itu, ia menginginkan adanya penguatan keamanan baik dari TNI, Polri, dan BIN.
"Kita inginkan para hakim yang kredibel, aparat kepolisian yang berkualitas, dan prajurit TNI yang mengabdikan dirinya bagi negara. Maka keadilan dan keamanan bangsa ini akan terjaga," paparnya.
Prabowo juga mengungkapkan bagaimana kondisi pertahanan Indonesia yang sudah mulai rapuh. Hal ini ia cerminkan dari mulai menurunnya anggaran bagi Kementerian Pertahanan untuk memperkuat alutsista mereka.
"Ini bukan kata Prabowo, tapi data dari Kementerian Pertahanan. Jika Indonesia terlibat perang, paling kuat kita hanya bertahan selama tiga hari karena kurangnya peralatan tempur kita," ungkapnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Jelang Pemilu, Ketua MUI Prof Niam Ingatkan Kewajiban Memilih Pemimpin Secara Bertanggung Jawab
- Capres Jokowi Targetkan Peroleh 80 Persen di Banyumas
- Ustadz Bachtiar Nasir Serukan untuk Kemenangan 02
- BPN: Kami Ingin Menang Pilpres 2019 dengan Cara Bersih
- Resmi, Ustadz Bachtiar Natsir Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Sandi
- BPN Dorong KPU Sempurnakan DPT Pemilu 2019
- Closing Statement, Jokowi dan Prabowo Tegaskan Persahabatan Mereka
- Debat Terbuka, Prabowo Serang Kelemahan di Bidang Pertahanan
- Isu Hankam, Prabowo Tambah Anggaran Militer, Jokowi Perkuat Kekuatan
- Saling Curhat, Prabowo Difitnah Bela Khilafah, Jokowi Dituding Komunis
- Prabowo Tegaskan Bela Pancasila Hingga Titik Darah Terakhir
- Paparkan Visi Misi, Jokowi Ingin Wujudkan 'Pemerintahan Dilan'
- Jelang Debat, Prabowo Fokus Pada Tata Kelola Pemerintahan
- Isu Khilafah Hanya Untuk Meningkatkan Elektoral
- Pemilu Tak Ganggu Kinerja DPRD Kabupaten Bekasi
0 Comments