Kamis, 27/12/2018 15:44 WIB
BPJS Kesehatan Bekasi Spotcheck ke Rumah Peserta, Pastikan Kartu Terdistribusi
BEKASI, DAKTA.COM - Untuk mewujudkan Universal Health Coverage pada 2019 mendatang, BPJS Kesehatan terus melakukan berbagai upaya. Tidak hanya menambah jumlah kepesertaan, melainkan juga harus memastikan bahwa seluruh peserta menerima hak dan memahami kewajibannya dengan baik.
Salah satu cara memastikan hak peserta diterima dengan melakukan spotcheck Distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS), sebagaimana yang dilaksanakan BPJS Kesehatan Cabang Bekasi.
“Kegiatan spotcheck tersebut bukan hanya dilakukan jika ada keluhan masyarakat saja, tetapi selalu kami lakukan secara berkala, demi tercapainya fokus utama tahun 2018, diantaranya yaitu menjaga kesinambungan Program JKN-KIS, dan meningkatkan kepuasan peserta,” ucap Mas Herlanto Yudho Pradono selaku Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta
Saat kunjungan ke lapangan pun disosialisasikan juga secara singkat alur pelayanan dan manfaat yang diperoleh peserta JKN-KIS.
Mayoritas masyarakat yang dikunjungi pun mengapresiasi dan merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi program JKN-KIS. Dalam pelaksanaanya tidak terlepas dari kendala yang dialami seperti halnya alamat peserta yang tidak lengkap sehingga kesulitan dalam menemukan rumah peserta.
"Kendala tersebut dapat disiasati dengan melakukan konfirmasi kepada Ketua RT,” jelasnya Herlanto.
Herlanto mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan distribusi KIS PBI APBN yang diserahkan kepada pihak ketiga telah sampai kepada peserta (end user).
Dalam melakukan pengiriman kartu, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai jasa pengiriman, tentunya hal ini memerlukan pengawasan dari BPJS Kesehatan bahwa kartu tersebut benar-benar telah sampai ke peserta yang berhak dan sesuai.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat teredukasi dengan baik mengenai hak, kewajiban, dan prosedur pelayanan di era JKN-KIS. Dengan demikian, tidak ada lagi kasus-kasus yang terjadi akibat miss informasi ataupun ketidaktahuan masyarakat tentang proses pelayanan agar dijamin BPJS Kesehatan," terang Herlanto.
Siti Muslifah salah satu warga yang menerima KIS PBI APBN mengatakan bahwa dengan adanya jaminan ini maka beban keluarganya terbantu.
“Alhamdulilah kalau ada yang sakit engga bingung lagi mencari biaya dari mana, terima kasih pak,” ucapnya.
Fokus ke-2 dari 3 Fokus Utama BPJS Kesehatan di tahun 2018 adalah Meningkatkan Kepuasan Peserta, baik dari segi layanan administrasi maupun kemudahan peserta mengakses layanan fasilitas kesehatan dan peningkatan mutu layanan fasilitas kesehatan. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments