Gubernur Jabar Ajak Kepala Daerah Naik Level
BEKASI, DAKTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak para kepala daerah untuk meningkatkan birokrasi wilayahnya ke level tiga.
Kang Emil, sapaan akrabnya mengatakan ada tingkatan atau level dalam birokrasi, pertama aturan, kedua performa, ketiga dinamis.
"Saat ini kita menggunakan birokrasi level dua. Nah, sekarang saya ingin mengajak ke level tiga, yaitu dinamis," katanya dalam acara Kopdar GWPP di dalam hotel Horison, Bekasi, Jumat (16/11).
Menurutnya, level birokrasi dinamis merupakan pembangunan daerah yang tercapai tanpa tahu siapa yang mengerjakan.
"Terpenting yang masyarakat mau negara hadir, pelayanan baik," ujarnya.
Untuk itu ia meminta, kepada kepala daerah agar membuat catatan apa saja kelemahan dari daerah yang dipimpinnya.
"Misalnya kesehatan dan sekolah gratis tulis saja supaya bisa jadi perhatian lebih gubernur," ucapnya.
Selain itu, Emil juga meminta para kepala daerah untuk menjalankan berbagai program kerja yang ia arahkan seperti Quick Response, Layar Rawat, dan Satu Desa Satu Produk.
"Quick Response untuk
memudahkan masyarakat mengadukan persoalan sosial kepada para kepala daerah," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Plt Bupati Bekasi Eka Supri Atmaja, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto, Plt Bupati Subang Akting Rusnatim, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Wakil Wali Kota Purwakarta Aming. (Asy)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments