Senin, 17/09/2018 16:34 WIB
Kasus Penelantaran Bayi di Bekasi Selatan, Ini Kata Psikolog
BEKASI, DAKTA.COM - Psikolog Unisma Bekasi, Siti Nur Hidayah mengatakan kasus penelantaran bayi Abyan di Kayuringin Jaya - Bekasi Selatan, lantaran faktor ekonomi.
"Kalau saya melihat pertama, karena faktor pernikahan orang tua dan kedua, karena faktor ekonomi," kata Psikolog Nur Hidayah kepada Dakta, Senin (17/9).
Nur Hidayah menjelaskan, jika melihat pesan isi surat dari orang tua bayi Abyan, seharusnya dapat menitipkan langsung ke panti asuhan.
"Merasa tidak mampu mengasuhnya, seharusnya bisa dengan cara formal. Orang tuanya datang langsung ke panti asuhan. Jangan malah membuangnya dirumah warga," papar Nur Hidayah.
Sehingga tetap ada tanggung jawab dari orang tua untuk mengantarkan dan menitipkan Abyan ke panti asuhan. "Apalagi orang tuanya menuliskan surat yang menerangkan akan mengambil Abyan jika sudah berusia delapan tahun," ujar Nur Hidayah.
Ia menambahkan, penelantaran anak pada kasus bayi Abyan dapat masuk ke ranah pidana UU perlindungan anak. "Sepertinya, nilai anak tidak menjadi energi untuk orang tuanya bekerja," pungkas Nur Hidayah. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
- Timezone SMB Hadirkan Social Bowling Pertama di Bekasi
- Pasar Senggol SMB, Jelajahi Cita Rasa Kuliner Asia
- PROMO ALFAMIDI SEPTEMBER 2023
- PROMO ALFAMIDI AGUSTUS 2023
- Kiat Membentuk Tim Sukses Menyusui Untuk Ibu Bekerja
- Asasta, Hunian Konsep Courtyard Rp 900 Juta Podomoro Park Bandung
- PROMO ALFAMIDI JULI 2023
0 Comments