Kamis, 06/09/2018 15:19 WIB
Strategi Tim Kampanye Jokowi-Maruf Gaet Suara Perempuan
JAKARTA, DAKTA.COM - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mempersiapkan tim khusus perempuan. Tim ini akan berusaha meraih suara dari kalangan perempuan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziah mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mengajak perempuan untuk ambil bagian dari kontestasi politik dengan gembira dan tidak mudah terprofokasi.
Ida mengatakan, KIK mengajak perempuan untuk lebih sigap dalam menyikapi keadaan politik, sosial bahkan budaya sambil mengajak perempuan menjadi bagian penting dari keluarga.
"Kalau kita bukan menyebutnya 'emak-emak', kita meyebutnya perempuan karena perempuan itu lebih luas ada emak-emak, ada mama muda, ada perempuan-perempuan milenial. Enggak semua perempuan itu disebut dengan emak-emak," kata Koordinator Nasional Relawan Suara Perempuan Jokowi-Ma'ruf (Super Jokowi) ini di Jakarta, Kamis (6/9).
Ida mengatakan, 'Super Jokowi' nantinya akan di deklarasikan pada September atau Oktober. Ia melanjutkan, sejumlah program juga telah disiapkan untuk menggaet perempuan semisal bagaimana memberikan asupan kepada ibu-ibu itu nantinya membangun nasionalisme hingga memberikan pendidikan kepada anak-anak hungga bagaimana perempuan menjadi bagian penting dalam pembangunan ini.
"Paling penting sesungguhnya yang kita lakukan adalah jangan sampai tahun politik ini suasannya jadi panas. Perempuan itu bisa jadi pendingin dari situasi panas itu," ucapnya.
Meski demkiam, Ida masih belum mau menjelaskan lebih lanjut terkait pembentukan tim tersebut. Namun, dia memastikan jika tim ini juga akan dibawahi langsung oleh TKN KIK. Dia mengatakan, tim yang belum melakukan deklarasi ini akan menjadi bagian dari kerja tim pemenangan nasional.
Ida mengungkapkan, tokoh-tokoh yang nantinya mengisi tim perempuan adalah para anggota DPR, seperti Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago, politisi PDI Perjuangan Eva Sundari, Rieke Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB Nihayatul Wafiroh.
"Untuk teman-teman DPR yang perempuan dari partai pengusug Jokowi itu terlibat semua didalamnya, tapi kalau tokoh masyarakat lainnya sedang digarap. Kalau ditingkat provinsi pimpinan ormas perempuan kita ajak bergabung seperi ibu-ibu muslimah," tutupnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | republika.co.id |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments