Selasa, 07/08/2018 07:48 WIB
Korban Gempa Lombok Utara Nyaris Terisolasi
BEKASI, DAKTA.COM - Koordinator lapangan (korlap) posko LAZNAS Dewan Dakwah, Agung Gumelar melaporkan dari Lombok Utara bahwa korban gempa di sana mengalami kedinginan, kelaparan, dan banyak yang membutuhkan pengobatan pada Selasa (7/8) dini hari tadi.
Didera gempa Magnitudo 6,4 pada 29 Juli dan M-7,1 pada Ahad (5/8) petang, Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), serasa luluh lantak. Akibat gempa utama Ahad (5/8) itu, sedikitnya 98 warga tewas dan ratusan terluka. Ribuan bangunan runtuh, menyebabkan ribuan orang menjadi pengungsi di berbagai wilayah.
Ia menyampaikan kondisi di Lombok akibat gempa yang menguncang yaitu aliran listrik mati, sinyal ponsel payah, dan akses jalan darat yang lumpuh karena tertimbun longsor, retak, serta jembatan amblas, membuat para pengungsi di Lombok Utara nyaris terisolasi. Mobil tidak bisa masuk maupun keluar, sedang motor harus bermanuver menghindari reruntuhan, timbunan longsor, retakan, serta jalan amblas.
"Kami hanya menemukan satu kedai kelontong yang masih buka dan terjangkau. Di situlah kami membeli bahan pangan untuk melayani warga pengungsi,’’ ungkap Agung yang sudah empat hari di posko.
Senin (6/8) malam, barulah relawan M Zuhdi dari Dewan Dakwah NTB berhasil menembus posko dari Kota Mataram. Ia musti berjibaku mengendarai motor, membawa sebuah genset dan beberapa pernik barang vital seperti power bank dan perlengkapan elektrik.
Alhamdulillah, dengan nyala genset, warga di posko mendapat penerangan dan fasilitas komunikasi.
Beroperasi sejak 1 Agustus 2018, posko utama LAZNAS Dewan Dakwah berada di Pondok Pesantren Baabul Mujahidin di Dusun Bayan Barat, Desa Bayan Beleq, Kec Bayan, Kab Lombok Utara.
Program posko meliputi: Inventarisasi dan pengamanan Masjid, Penyelenggaraan Dapur Umum, Dropping Tandon dan Air Bersih, Layanan Kesehatan, Distribusi paket makanan siap santap, Trauma Healing berbasis spiritual, dan penyelenggaraan Sekolah Hatiku Senang untuk anak-anak pengungsi.
"Sesuai kemampuan kami, program-program tersebut diprioritaskan untuk warga Desa Bayan Beleq, Senaru, dan Desa Mumbul Sari di Kec Bayan. Ratusan keluarga dari dusun-dusun di desa itu mengungsi di tempat tinggi dan menjauhi bangunan. Gempa susulan terus terjadi,’’ papar Agung.
Tim Laznas Dewan Dakwah terus mendampingi warga dan melayani kebutuhannya. Posko akan diperkuat dengan Tim kedua yang segera berangkat ke lokasi. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Lazis Dewan Dakwah |
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
- Kemensos Berikan Paket Sembako Ke Jurnalis Terdampak Covid 19
0 Comments