Rabu, 18/07/2018 11:20 WIB
Haikal Hassan: Ada Upaya Membenturkan Islam Indonesia dan Arab
JAKARTA, DAKTA.COM - Munculnya fenomena mengenai konsep Islam Nusantara akhir-akhir ini turut mendapatkan tanggapan dari anggota MIUMI, Ustadz Haikal Hassan. Menurutnya hal ini sangat berpotensi memecah belah persatuan umat Islam yang terjalin selama ini.
"Sekarang mencoba membuat suatu konsep Islam Nusantara dan adanya upaya adu domba dengan Arab. Apa mereka nggak ngerti sejarah? Siapa negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia? Itu dari Arab semua," ungkap Haikal saat memberikan amanat dalam acara Tahfidz Leadership di Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada Rabu (18/7).
Haikal juga memaparkan bahwa bangsa Indonesia ini sangat majemuk sehingga perlu ada konsep yang kuat untuk menyatukan semua elemen bangsa.
"Di Arab Saudi itu ada sembilan suku pada zaman Rasulullah, di Afghanistan ada tujuh suku, di Suriah ada dua suku, tapi mereka nggak akur. Tapi di Indonesia ada 714 suku, 630 bahasa, kalo nggak kuat mengenai konsep persatuan ini berantakan," imbuhnya.
Haikal mengimbau agar umat Islam juga harus mampu tampil sebagai calon-calon pemimpin bangsa yang berlandaskan Al-Quran, serta kembali menjadikan bangsa Indonesia berjaya di mata dunia.
"Kita dulu pernah disegani oleh dunia, di masa-masa itu para kader Islam dan ulama berada di lingkaran pemerintahan, seperti Ali Alatas, Mar'ie Muhammad, dan Pak Habibie," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments