Pemkot Bekasi Usulkan Tambahan 200 Milyar Kepada Jawa Barat
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan penambahan alokasi dana di APBD Perubahan 2015 Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 200 Milyar. Usulan tersebut dimaksudkan untuk biaya pelebaran jalan Raya Pekayon Bekasi Selatan hingga Pondok Gede.
Usulan Pemerintah Kota Bekasi tersebut disampaikan saat Virtual Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) melalui video conference yang berlangsung serentak di 27 Kota/Kabupaten Se-Jawa Barat bertempat di masing masing kantor Bapeda, Kamis (4/6).
Kepala Badan perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan usulan Pemerintah Kota Bekasi sebesar Rp 200 miliar tersebut untuk membayar pembebasan lahan di wilayah yang terkena pelebaran jalan.
"Kebutuhan pelebaran yakni pembebasan lahannya. Pemkot Bekasi terbatas anggaran dan butuh bantuan pihak provinsi," kata Jumhana Lutfi saat Virtual Musrenbang Perubahan RKPD Prov Jawa Barat di Kantor Bappeda, Kamis, (4/6).
Ia pun menilai jalur jalan penghubung antar dua kecamatan ini memang perlu segera ditingkatkan kualitasnya dan diperlebar mengingat pentingnya akses jalan tersebut untuk masyarakat.
Lanjut Jumhana Lutfi, mengatakan pada SPBD murni Provinsi Jawa Barat, Pemkot Bekasi telah mendapatkan bantuan dana senilai Rp 134 miliar untuk kegiatan pembangunan lainnya. Dan sebanyak Rp 25 Miliar dari nilai tersebut diantaranya akan digunakan untuk pembangunan tambahan Ruang Kelas Belajar (RKB) dilingkup Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
"Di APBD murni Provinsi Jabar, Pemkot Bekasi mendapatkan Rp 134 miliar dan di APBD Perubahan kita usulkan penambahan Rp 200 miliar untuk penunjang infrastruktur jalan," kata Jumhana usai Virtual Musrenbang 27 Pemerintah Daerah Se-Jawa Barat.
Nantinya, kata Kepala Bappeda Jumhana Lutfi, jika di setujui usulan tersebut dari dana APBD perubahan 2015 Prov Jabar maka akan diakukan pelebaran Jalan Pekayon - Pondok Gede di kedua sisi jalan.
"Ruas kanan dan kiri masing - masing diperlebar dua meter, dengan panjang jalan sepanjang 3 km, Pekayon hingga Pondok Gede," katanya.
Dasar permintaan Pemkot Bekasi kepada Probinsi Jawa Barat sebanyak Rp 200 miliar ini dari perkiraan harga tanah saat ini per meter persegi mencapai Rp 7 Juta dengan pelebaran sepanjang 3 Km tersebut.
"Di seputaran jalan tersebut harga tanah diprediski Rp 7 Juta sehingga untuk melakukan pelebaran jalan bisa menghabiskan dana sekitar Rp 200 milyar," kata Jumhana Lutfi. (Goeng)
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : | Syifa Faradila |
Sumber | : | Humas Pemkot |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments