ISPA Penyakit dengan Penderita Tertinggi di Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatatpenyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi penyakit dengan jumlah penderita yang paling tinggi di Kota Bekasi. Berdasarkan data kunjungan masyarakat ke pelayanan kesehatan, tercatat ada lebih dari 30 ribu orang yang menderita ISPA di Kota Bekasi.
"Yang paling banyak adalah ISPA, dengan jumlah di atas 30 ribu dari jumlah 2,7 juta jumlah penduduk Kota Bekasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Bekasi, Dezi Syukrawati kepada Republika.co.id, Rabu (17/1).
Ia juga menyebut penyakit ISPA juga menyerang kepada kelompok umur yang bervariasi, yakni dari anak-anak hingga dewasa. Dezi menyebut, penyebab penyakit ISPA salah satunya adalah adanya polusi udara. Bisa karena asap knalpot kendaraan, asap rokok, asap kebakaran hutan, dan lain-lain, kata dia.
Namun, khusus di Kota Bekasi, ia menyebut yang menjadi penyebab dominan adalah asap kendaraan, mengingat jumlah kendaraan di Kota Bekasi yang semakin banyak.
Selain itu, Dinkes juga mencatat beberapa penyakit lainnyayang masih tergolong sepuluh besar penyakit yang paling banyak diderita warga Bekasi. Penyakit yang berkaitan dengan gigi menduduki puncak kedua setelah ISPA dengan jumlah penderita yang tercatat Dinkes sebanyak lebih dari 20 ribu orang.
Pernyakit-penyakit berikutnya adalah penyakit dyspepsiayakni penyakit gangguan daerah penelanan, nasofaringitis akut, faringitis akut,hipertensi, miyelgia (sakit kepala), ISPA lainnya, demam yang tidak diketahui penyebabnya, dan penyakit diabetes. "Semua penyebabnya rata-rata disebabkan karena pola hidup yang kurang baik," ujarnya.
Ia mencontohkan penyakit hipertensi dan diabetes dialamikarena pola makan yang tak sesuai. Orang-orang saat ini kebanyakan butuh makanan yang praktis, seperti junk food yang tinggi garam dan cenderung tak memilih makanan karena sibuknya aktivitas sehari-hari, katanya.
Dengan pola makan yang seperti itu, maka masyarakat lebih rentan terjangkit penyakit. Dan kedua penyakit itu merupakan penyakit yang bukan menular, namun murni akibat dari pola hidup yang tak ideal.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawatimenyebut sepuluh penyakit dengan penderita terbanyak di Kota Bekasi itu takjauh berbeda dari tahun ke tahun. ISPA memang masih menjadi penyakit ancaman bagi warga Bekasi.
Ia berujar selain disebabkan oleh polusi, pola hidup suka begadang, merokok, dan sering mandi di malam hari dapat menyebabkan ISPA. "Karena itu kita selalu ingatkan masyarakat untuk melakukan pola hidup yanglebih sehat agar terhindar dari penyakit," katanya.
Tanti mengatakan pihaknya saat ini sedang gencarmeningkatkan penyuluhan hidup sehat dan bersih bagi masyarakat Kota Bekasi. Dari Dinkes berupaya untuk meningkatkan penyuluhan hidup sehat dan bersihlebih banyak lagi untuk mengurangi angka kesakitan, tuturnya.
Ia berujar, seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akan terus memberikan informasi mengenai pola hidup sehat selain memberikanpelayanan sendiri. Para kader posyandu pun akan lebih banyak memberikanpenyuluhan kepada masyarakat terkait dengan ISPA.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments