Tolak Impor Beras, Daeng Minta Pemerintah Fokus Sejahterakan Petani
CIKARANG_DAKTACOM: Anggota DPR RI, Daeng Muhammad mengecam keras keputusan pemerintah yang akan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton dengan alasan untuk menanggulangi melambungnya harga beras di dalam negeri. Daeng menyebut ada inkonsistensi dan ketidak jelasan terhadap kebijakan pangan kita.
"Sebentar lagi Bulan Februari sebagian sentra produksi pertanian kita akan mulai panen. Bagaimana petani menikmati hasil panennya dengan layak kalau negara melakukan kebijakan impor beras," kata wakil rakyat yang mewakili daerah lumbung beras, Karawang, Bekasi dan Purwakarta ini.
Daeng melihat ada kejanggalan dari niat pemerintah melakukan impor beras yang rencananya akan dilakukan pada akhir Januari tahun ini.
"Kalau impor itu tujuannya untuk mengatasi mahalnya harga beras maka kebijakan impor itu sangat tidak tepat, karena beras impor akan turun pada akhir Januari atau Februari yang waktunya bersamaan dengan para petani kita panen raya. Begitu petani kita panen, beras impor datang, habislah petani kita," kata Daeng.
Hal lain yang juga janggal yakni adanya pernyataan dan data yang berbeda antara dua kementerian terkait cadangan pangan dalam negeri.
"Kementerian Perdagangan bilang cadangan beras kita defisit sehingga harus cepat-cepat impor, sementara Kementerian Pertanian bilang stok beras kita surplus. Jadi mana yang benar? Jangan membuat masyarakat bingung," ucap dia.
Terkait pernyataan Bulog yang menyebutkan datangnya beras impor tidak akan menganggu penyerapan gabah dan beras petani, Daeng mengatakan, sebaiknya Bulog konsisten untuk menyerap gabah dari petani yang tahun ini ditargetkan sebesar 2,7 juta ton.
"Tidak perlu ada impor beras, pemerintah harus fokus untuk melindungi dan mensejahterakan para petani," tegas Pupuhu Talagamanggung ini.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Chubbsafes Seri Fortis, Solusi Aman Simpan Barang Berharga di Rumah
- Sukses Penyelenggaraan Sebagai Tuan Rumah, Kabupaten Bekasi Raih Juara Umum MTQ Jabar
- Kuartal I/2024, PT Lippo Cikarang Tbk Capai Target 23 Persen
- Anak Yatim dan Warga Sekitar Telah Mendapat Zakat Idul Fitri dari FajarPaper
- Bey Triadi Puji Kesiapan Kabupaten Bekasi Menjadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Jabar
- Pj Bupati Bekasi: MTQ Jabar Bisa Berdampak pada Ekonomi Daerah
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
0 Comments