Kamis, 16/11/2017 11:45 WIB
Pertemuan Timwas DPR dengan TKI di Brunei Jadi Ajang Curhat
BRUNEI_DAKTACOM: Tim Pengawas Tenaga Kerja Indonesia (Timwas TKI) yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Bengawan, Brunei, Rabu (15/11).
Pertemuan disambut hangat oleh ratusan perwakilan pekerja migran dan organisasi masyarakat Indonesia yang ada di Brunei, dijadikan ajang curhat para pekerja migran terkait permasalahan yang dialami.
Rusdi Ilyas dan Saiful Anwar, dalam kesempatan itu menyampaikan keluhan selama mejadi pekerja migran hampir dua puluh tahun di Brunei. Mereka menyampaikan permasalahan mengenai bantuan dan advokasi pemerintah terhadap permasalahan pekerja migran di penempatan.
“Masalah kita banyak. Untuk urus paspor saja sulitnya bukan main. Berbulan-bulan kami menunggu. Belum lagi kalau kami mendapatkan masalah hukum. Juga proses administrasi seperti pemulangan jenazah ke Indonesia, misalnya ada keluarga kami meninggal. Mahalnya minta ampun. Gaji kami mana cukup,” keluhnya kepada Timwas TKI DPR.
Menanggapi berbagai masalah tersebut, Fahri Hamzah menyampaikan kepada yang hadir agar tetap optimis. Terlebih DPR baru saja mengesahkan Undang-undang (Uu) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), salah satunya untuk memperbaiki proses penempatan pekerja.
“Kami baru saja mengesahkan UU PPMI. Dengan hadirnya UU ini kami sudah mengatur mulai dari pendataan dari kecamatan dan kelurahan, mengenai sistem pelayanan satu pintu yang dibuat untuk meminimalisir pungutan liar dan penipuan, hingga jaminan pasca menjadi pekerja,”ungkapnya.
Hal senada juga disampaiakn Anggota DPR Rieke Diah PItaloka yang menjelaskan bahwa amanat UU PPMI untuk memberi jaminan kepada pekerja dan keluarganya dengan jaminan sosial yang lengkap, mulai dari kesehatan, kecelakaan, pensiun dan hari tua.
Dalam pertemuan itu, Wakil Kepala Perwakilan RI Arko Hananto Budiadi menyampaikan terimakasi atas kedatangan rombongan Timwas yang dipimpin Fahri. Kehadiran tersebut diharapkan bisa menjadi solusi bagi masalah pekerja migran di negeri petro dollar itu.
Dalam kunjungan, Fahri di damping oleh Rieke Diah Pitaloka (F-PDIP), Handayani (F-PKB), Adang Sudrajat (F-PKS) ,dan Frans Agung Natamenggala
Editor | : | |
Sumber | : | dpr.go.id |
- Komisi I Prihatin Tenggelamnya Tank TNI AD
- Ketua DPR Minta Langkah Ekstra Atasi Predator Anak dan Remaja
- Legislator Ingatkan Pemerintah Evaluasi Pembangunan Infrastruktur
- Heri: Rupiah Melemah, Asumsi Makro Bisa Berubah
- Sukamta: Soal Pelarangan Cadar, Kembalikan Kepada UUD 1945
- DPR Menentang Penghapusan Regulasi Syarat TKA di Sektor Migas
- Cara Pemerintah Kejar Pajak Dinilai Kian Tak Realistis
- Rencana Pemerintah Susun Regulasi Pesantren Dinilai Ingkari Semangat Otda
- Irjen Pol Heru Winarko Diharapkan Tingkatkan Kinerja BNN
- Pemerintah Diminta Lebih Bijak Berantas Hoaks
- Pemerintah Diminta Jamin Pasokan BBM Subsidi
- Aparat Diminta Tindak Lanjuti Informasi Masuknya Narkoba dari China
- Komisi VII: Kenaikan Harga BBM Ancam APBN 2018
- Fahri: Jangan Ada yang Berbuat Zalim ke Ustad Abdul Somad
- Ketua DPR Tegaskan Jihad Melawan Narkoba
0 Comments