ISIS Kuasasi Kota Ramadi
RAMADI-IRAK_DAKTACOM: Kelompok yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS menyerbu kompleks gedung pemerintah dan kepolisian di kota Ramadi, Irak.
Mereka membobol pertahanan kompleks perkantoran setelah serangkaian serangan bom mobil. Setidaknya terjadi enam pengeboman bunuh diri dengan mobil dan juga serangan mortir.
Serangan dimulai Kamis malam dan berlangsung hingga Jumat sore (15/05) waktu setempat. Kini bendera ISIS berwarna hitam berkibar di kompleks gedung pemerintah.
Dalam pernyataannya, ISIS mengukuhkan telah menguasai kompleks yang di dalamnya antara lain terdapat kantor gubernur dan markas kepolisian. Ditambahkan kelompok ISIS membunuh sejumlah pejuang propemerintah, namun tidak dirinci berapa jumlah pastinya.
Kemenangan kelompok yang menyebut diri Negara Islam disebarkan melalui pengeras suara di masjid-masjid kota Ramadi.
Namun demikian, laporan-laporan menyebutkan pertempuran di beberapa lokasi masih berlangsung. Ramadi merupakan kota strategis sebagai ibu kota provinsi terbesar di Irak, Anbar.
Kejatuhan Ramadi menjadi pukulan berat bagi pemerintah Irak yang berusaha mempertahankan Provinsi Anbar agar tidak jatuh ke tangan ISIS.
Editor | : | |
Sumber | : | BBC Indonesia |
- Gelar Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, ARI-BP Tegaskan Tangkap Netanyahu
- Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI: Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Inspirasi Dari Kota Kudus ke Al-Quds
- MOI Gelar Aksi Jumat Berduka, Kecam Genosida di Gaza
- Memperingati 76 Tahun Perlawanan Palestina, ARI-BP Akan Gelar Aksi di Kedubes AS
- Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Mengajak Masyarakat untuk Terus Dukung Palestina
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
0 Comments