ISIS Kuasasi Kota Ramadi
RAMADI-IRAK_DAKTACOM: Kelompok yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS menyerbu kompleks gedung pemerintah dan kepolisian di kota Ramadi, Irak.
Mereka membobol pertahanan kompleks perkantoran setelah serangkaian serangan bom mobil. Setidaknya terjadi enam pengeboman bunuh diri dengan mobil dan juga serangan mortir.
Serangan dimulai Kamis malam dan berlangsung hingga Jumat sore (15/05) waktu setempat. Kini bendera ISIS berwarna hitam berkibar di kompleks gedung pemerintah.
Dalam pernyataannya, ISIS mengukuhkan telah menguasai kompleks yang di dalamnya antara lain terdapat kantor gubernur dan markas kepolisian. Ditambahkan kelompok ISIS membunuh sejumlah pejuang propemerintah, namun tidak dirinci berapa jumlah pastinya.
Kemenangan kelompok yang menyebut diri Negara Islam disebarkan melalui pengeras suara di masjid-masjid kota Ramadi.
Namun demikian, laporan-laporan menyebutkan pertempuran di beberapa lokasi masih berlangsung. Ramadi merupakan kota strategis sebagai ibu kota provinsi terbesar di Irak, Anbar.
Kejatuhan Ramadi menjadi pukulan berat bagi pemerintah Irak yang berusaha mempertahankan Provinsi Anbar agar tidak jatuh ke tangan ISIS.
Editor | : | |
Sumber | : | BBC Indonesia |
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
- Dicabutnya Larangan Terbang Langsung ke Saudi
- Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
- Patung Pemimpin Syiah di Afghanistan, Abdul Ali Mazari Dihancurkan
- Arab Saudi Batasi Calhaj, Menag: Kita Fokus Tahun Depan
- Dukung Penuh Palestina, AKP Dideklarasikan di Osmangazi Türbeleri Turki
- Terungkap, Gaza Jadi Kelinci Percobaan Perang AI Pertama Israel
- Presiden PKS Desak PBB Berikan Sanksi Tegas Ke Israel
0 Comments