Mendagri: Hanya Perlu Penguatan Bukti Sebelum Bubarkan Ormas Lokal
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan kalau pihak pemerintah telah mengantungi sejumlah bukti adanya organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dnilai menyimpang dari ajaran Pancasila.
Ia menekankan kalau ormas yang sedang dicermati pemerintah hanya ormas kecil di tingkat lokal daerah. Pun bukanlah ormas keagamaan, seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah resmi dibubarkan belum lama ini.
"Yang jelas bukan ormas keagamaan, hanya kecil-kecil saja di daerah, saya sudah minta gubernur/walikota (mencermati). Apapun ormas yang terdaftar atau tidak, kalau menyimpang dari pancasila harus dibubarkan," kata dia usai mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Senin (21/8).
Mendagri Tjahjo memang enggan menyebutkan berapa ormas tingkat daerah yang dalam proses kajian pemerintah. Ia hnya mengungkapkan kalau pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama jajara pemerintah daerah (Pemda) masih mengumpulkan bukti-bukti lebih banyak.
"Masih mengumpulkan bukti untuk menguatkan lagi sebelum menindak tegas ormas tersebut," tambah dia.
Menurut Tjahjo, tak mudah membubarkan suatu ormas kalau memang belum cukup bukti. Seperti HTI saja kemarin, pemerintah telah mencermati organisasi ini sejak lama, sekisar 10 tahun. Makanya, perlu data mendalam lagi untuk membubarkan ormas-ormas menyimpang lainnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Kemendagri.go.id |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments